Bagaimana Memaksimalkan Trading Aset Kripto Agar Investasi Pemula Bisa Cuan?
Investasi di aset kripto saat ini sedang menjadi tren bagi masyarakat di hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.
Editor: Hendra Gunawan
Salah satu strategi yang bisa Anda coba adalah, menjual profit dari Bitcoin Anda ke koin yang nilainya lebih kecil.
Ini bisa dilakukan sebagai salah satu upaya diversifikasi aset, sehingga saat satu kripto nilainya turun, aset Anda yang lain masih bisa terselamatkan.
Simpan mayoritas investasi Anda dalam Bitcoin. Lalu, Anda bisa membagi keuntungan dari investasi Bitcoin Anda ke beberapa koin lain yang lebih kecil nilainya.
Misalnya, Anda membeli 1 Bitcoin. 6 bulan kemudian, nilainya naik jadi 1,5 BTC. Kini, Anda sudah memiliki keuntungan 0,5 BTC.
Anda bisa menyimpan 0,3 BTC tadi, lalu menginvestasikan 0,2 BTC sisanya pada stablecoin atau ICO.
Baca juga: Bareskrim akan Sita Aset Kripto Rp 35 Miliar Milik Indra Kenz dan Adiknya Nathania Kesuma
Stablecoin adalah aset kripto yang dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan aset konvensional seperti emas atau dolar AS.
Ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga, sehingga tidak terlalu fluktuatif jika dibandingkan dengan aset kripto pada umumnya.
Beberapa contoh stablecoin yang memiliki reputasi cukup baik adalah adalah USD Coin (USDC).
Sedangkan ICO (initial coin offering), adalah saat sebuah koin baru diluncurkan untuk pertama kalinya, dan bisa dibeli oleh publik.
Namun, Anda perlu lebih waspada dalam memilih ICO. Pelajari semua hal penting tentang ICO tersebut.
Siapa saja tim pengembangnya, seperti apa roadmap-nya, potensi adopsi dalam beberapa tahun ke depan, dan aplikasi teknologinya.
Baca juga: Sekolah di Dubai Izinkan Bayar SPP Gunakan Bitcoin dan Ethereum
Hindari ICO yang dibuat hanya untuk mengejar viral, tapi fungsinya tidak jelas, agar Anda tidak rugi ke depannya.
Salah satu ICO yang cukup sukses adalah Ether. Saat Ethereum pertama kali merilisnya, harga Ether ada di kisaran US$0,31.
Pada April 2022, 1 Ether sudah diperjualbelikan di angka US$3.094, atau sekitar Rp44 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.