Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deretan Start-up yang PHK Karyawannya, dari Fabelio hingga LinkAja

Tren PHK menimpa beberapa perusahaan rintisan atau lebih dikenal dengan nama start-up

Editor: Sanusi
zoom-in Deretan Start-up yang PHK Karyawannya, dari Fabelio hingga LinkAja
ist
Ilustrasi Startup 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan perusahaan semakin meningkat. Kondisi makro ekonomi yang terguncang selama masa pandemi, menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, terdapat penyesuaian pada fokus dan kebutuhan bisnis perusahaan.

Tren PHK ini juga menimpa beberapa perusahaan rintisan atau lebih dikenal dengan nama start-up. Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun terakhir, terhitung ada 4 perusahaan start-up yang melakukan PHK pada karyawannya.

Lalu, apa saja perusahaan-perusahaan tersebut? Dilansir dari Kompas.com, berikut daftarnya:

1. Fabelio

Pada Desember 2021 lalu, salah satu perusahaan furnitur Fabelio, viral di media sosial karena diduga tidak membayar hak karyawan hingga dituding menggunakan ormas untuk memaksa karyawannya mengundurkan diri (resign).

Baca juga: Profil LinkAja, Produk Jasa Pembayaran Elektronik PT Finarya yang PHK Ratusan Karyawan

Selain gaji yang tidak dibayar, Fabelio diduga belum membayarkan BPJS para pekerja hingga masih memiliki tunggakan hutang ke vendor.

Head of Human Capital Management Fabelio Febrian mengaku, Fabelio memang melakukan pengurangan jumlah karyawan sejak awal tahun 2021. Hal itu, sebagai langkah efisiensi perusahaan yang mengalami kesulitan secara finansial. Pada periode awal tahun 2021, ada sekitar 20-an karyawannya yang dipecat.

BERITA TERKAIT

Selama pandemi Covid-19, tingkat penjualan furnitur di Fabelio memang menurun drastis. Konsumen yang datang dan berbelanja ke showroom juga semakin sedikit. Fabelio pun menutup hampir seluruh gerai atau showroom yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung dan Surabaya.

Baca juga: Ratusan Karyawan Kena PHK, Ini Penjelasan Manajemen LinkAja

2. Tanihub

Startup pertanian Tanihub melakukan PHK karyawan pada Februari tahun ini. TaniHub juga menghentikan operasional dua warehouse atau pergudangan yakni di Bandung dan Bali.

PHK terhadap karyawan ini merupakan dampak dari ditutupnya operasional gudang di Bandung dan Bali tersebut.

Senior Corporate Communication Manager TaniHub Group Bhisma Adinaya menjelaskan, perusahaan ingin mempertajam fokus bisnis. Yakni, dengan meningkatkan pertumbuhan melalui kegiatan Business to Business (B2B) seperti hotel, restoran, kafe, modern trade, general trade, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mitra strategis.

Namun dia memastikan bahwa seluruh hak karyawan terpenuhi dengan baik. “CEO (Pamitra Wineka) kami mengawal betul proses pemenuhan hak pekerja,” kata Bhisma.

3. LinkAja

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas