Tekanan Mulai Reda, Harga Bitcoin Mulai Merangkak Naik
Harga Bitcoin melanjutkan kenaikan, hampir menembus angka US$ 32.000 pada Selasa (31/5), tertinggi sejak 5 Mei lalu.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Harga Bitcoin melanjutkan kenaikan, hampir menembus angka US$ 32.000 pada Selasa (31/5), tertinggi sejak 5 Mei lalu.
Bahkan, harga Bitcoin pada Selasa subuh sempat melompat lebih dari 7 % dalam 24 jam terakhir, kenaikan terbesar sejak 9 Maret lalu.
Ledakan harga tiba-tiba terjadi setelah Bitcoin baru saja menyelesaikan rekor penurunan beruntun sembilan minggu.
Baca juga: Pasar Kripto Hari Ini, Harga Bitcoin dkk Masih Mengalami Tekanan
Mengacu data CoinMarketCap pada Selasa pukul 13.30 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 31.569,62 atau naik 2,83 % dalam 24 jam terakhir.
Tapi, pada Selasa subuh, harga Bitcoin melompat tinggi, hampir menembus US$ 32.000, persisnya US$ 31.949,63, dari kisaran US$ 30.500.
Baca juga: Update Harga Kripto Jumat Pagi, Bitcoin Masuk Zona Merah
Menurut perusahaan analisis blockchain Glassnode, tekanan jual Bitcoin baru-baru ini mungkin mereda.
"Tindakan harga tampaknya telah mencapai titik terendah untuk saat ini," tulis Glassnode dalam buletin Uncharted, Senin (30/5), seperti dikutip CoinDesk.
Hampir semua mata uang kripto utama berada di zona hijau pada Selasa, dengan Cardano melesat 26,32 % , memimpin kenaikan harga.
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Harga Bitcoin Lanjutkan Kenaikan, Tekanan Mulai Mereda