Crusoe Energy Manfaatkan Gas Alam yang Terdampar di Oman untuk Menambang Bitcoin
Menurut CEO Crusoe Energy, Chase Lochmiller, proyek percontohan pertama perusahaan akan diluncurkan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, MUSCAT - Topik mengenai penggunaan bahan bakar fosil dalam penambangan cryptocurrency telah menjadi isu panas di industri kripto.
Namun kemitraan tak terduga antara perusahaan pertambangan Bitcoin asal Amerika Serikat, Crusoe Energy dengan pemerintah Oman, menunjukkan peran kripto dalam mengurangi limbah bahan bakar fosil.
Dilansir dari Cointelegraph, pada Rabu (1/6/2022) Crusoe Energy, perusahaan pertambangan Bitcoin yang menggunakan kembali energi bahan bakar yang terbuang untuk kekuatan komputasi penambangan kripto, memulai pekerjaannya di Oman, negara yang mengekspor 21 persen produksi gasnya.
Baca juga: Update Harga Kripto Hari Ini, Bitcoin dkk Bergerak di Zona Hijau
Perusahaan ini akan mendirikan kantornya di ibu kota Oman, Muscat, dan memasang peralatan untuk mengumpulkan limbah gas di lokasi sumur. Crusoe Energy sebelumnya telah melakukan sesi pelatihan dengan perusahaan energi Oman, OQ SAOC dan Petroleum Development Oman.
Menurut CEO Crusoe Energy, Chase Lochmiller, proyek percontohan pertama perusahaan akan diluncurkan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Keterlibatan Oman dalam kemitraan tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengurangi limbah bahan bakar fosil. Oman bersama dengan Aljazair, Irak, Lybia, Mesir dan Arab Saudi menyumbang 90 persen dari emisi pembakaran bahan bakar di kawasan Arab.
Sementara itu, Oman menyumbang 38 persen dari emisi pembakaran bahan bakar global. Menurut perkiraaan Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Asia Barat, 10 persen dari konsumsi gas di Oman pada tahun 2018 digunakan untuk pembakaran.
Dalam pernyataan resminya, Lochmiller menekankan misi perusahaannya untuk hadir di Timur Tengah dan Afrika Utara untuk membantu pemerintah negara-negara tersebut mengurangi limbah bahan bakar fosil.
Baca juga: Pendapatan Tambang Harian Bitcoin Merosot ke Level Terendah di Mei
“Mendapatkan dukungan dari negara-negara yang secara aktif mencoba untuk memecahkan masalah yang melebar adalah apa yang kami cari,” ujar CEO Crusoe Energy, Chase Lochmille.
Pada bulan Maret lalu, perusahaan minyak dan gas Exxon Mobil dilaporkan bekerja sama dengan Crusoe Energy untuk menjalankan proyek percontohan penambangan Bitcoin di North Dakota, Amerika Serikat. Namun informasi ini belum dikonfirmasi oleh perusahaan.