Nio Berencana Produksi Paket Baterai Mobil Listrik pada 2024
Nio mengungkap mereka akan mulai membuat paket baterai tegangan tinggi yang telah dikembangkan sendiri pada 2024.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Produsen mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) asal Cina, Nio, mengungkap mereka akan mulai membuat paket baterai tegangan tinggi yang telah dikembangkan sendiri pada 2024.
Ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan profitabilitas dan daya saing perusahaan untuk menghadapi pesaingnya seperti Tesla.
Ketua Nio William Li, mengatakan mulai paruh kedua 2024, perusahaan akan memproduksi paket baterai 800 volt yang mengisi ulang lebih cepat dibandingkan dengan paket 400 volt yang digunakan di sebagian besar EV di pasaran saat ini.
Baca juga: Van Hool Luncurkan Bus Listrik Pertamanya di Ajang Euro Mobility Expo 2022
"Model terkenal yang berjalan pada arsitektur 800 volt termasuk Porsche Taycan, Audi e-tron GT, Lucid Air, Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6. Saat ini ada 400 karyawan Nio yang bekerja pada penelitian dan pengembangan teknologi baterai dan perusahaan juga berencana untuk menggunakan sel baterai yang diproduksi sendiri dan bersumber dari luar dalam jangka panjang, seperti Tesla," ungkap Li dikutip dari Paultan.
Paket baterai yang diproduksi sendiri akan digunakan untuk merek pasar massal baru yang akan meluncurkan model yang diperkirakan akan dihargai sekitar 200.000 - 300.000 yuan pada paruh kedua tahun 2024.
Baca juga: Nio Ciptakan Baterai Listrik Bertegangan 800 Volt Demi Capai Profitabilitas di Industri Otomotif
Saat ini, Model Nio di China yang paling terjangkau adalah ET5 yang dimulai dari 328.000 yuan atau Rp 718 jutaan.
Nio menyebut biaya baterai akan meningkat pada kuartal kedua setelah memperbarui perjanjian dengan pemasok baterai tunggal CATL pada bulan April.
Perusahaan baru-baru ini melaporkan kerugian bersih 1,8 miliar yuan pada kuartal pertama, turun dari 4,9 miliar yuan tahun sebelumnya.
Ini juga memperkirakan pengiriman antara 23.000 dan 25.000 unit pada kuartal kedua tahun ini, turun dari 25.768 unit pada kuartal pertama, karena pengurangan produksi akibat penguncian dua bulan di Shanghai.
Dalam laporan penjualan terbarunya, Nio mengirimkan 7.024 kendaraan pada Mei 2022, dengan angka year-to-date saat ini mencapai 37.866 kendaraan (meningkat 11,8 persen dari tahun ke tahun). Perusahaan juga mengumumkan akan meluncurkan model baru hari ini.