Pengunjung Marketplace Terus Bertambah, Kesempatan Cuan dari Bisnis Online Terbuka Lebar
Marketplace menjadi pasar terbuka yang banyak disukai oleh penjual dan pembeli dari seluruh dunia
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sakhna Fawwatul Bilad, seorang public figure dan presenter mengatakan bahwa pengguna internet pada tahun 2021 meningkat 11 persen harus dimanfaatkan dengan baik.
Di era digital ini, marketplace menjadi pasar terbuka yang banyak disukai oleh penjual dan pembeli dari seluruh dunia.
Marketplace adalah platform digital dimana semua orang bisa berbelanja dan menjual barang atau jasanya, tanpa harus bertatap muka secara langsung, tanpa harus mengeluarkan dana yang lebih dengan memperoleh pasar yang lebih luas.
Menurutnya, pengunjung e-commerce yang meningkat akibat dari pembatasan aktivitas yang memaksa banyak orang untuk beralih secara online.
“Oleh karena itu pada data tahun 2021 pengunjung di e-commerce meningkat. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat maka kesempatan untuk mendapatkan keuntungan atau cuan yang akan didapatkan lebih tinggi. Marilah gunakan kesempatan tersebut untuk membangun bisnis online untuk mendapatkan cua atau keuntungan," kata Sakhna dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema “Belajar Cuan dan Sehat Bisnis Secara Digital”, Rabu (7/7/2022).
Baca juga: Bisnis Online Makin Lancar, Ini 4 Tips Pakai Internet yang Bebas Worry!
Dia menjelaskan, bisnis secara online untuk menumbuhkan ekonomi, tidak bisa dilepaskan dari penggunaan digital.
Lebih lanjut Sakhna Fawwatul Bilad memaparkan bahwa cara memulai bisnis online agar mendapatkan keuntungan.
“Cara memulai bisnis online untuk mendapatkan cuan adalah dengan mempunyai ide atau mengetahui kebutuhan pasar agar kita lebih tahu peluang yang ada. Selanjutnya adalah menentukan target pasar, memilih model bisnis, melakukan promosi dengan memanfaatkan berbagai platform sosial media, mempertahankan bisnis, dan juga selalu melakukan evaluasi, apakah bisnis yang kita jalani sudah berkembang atau belum, serta melakukan investasi," katanya.
Sakhna juga memberi pesan kepada siapa pun agar jangan ragu untuk memulai bisnis online.
“Untuk teman-teman semua jangan ragu untuk memulai bisnis online dan jangan ragu juga mengenai perlindungan data pribadi karena insya allah dari DPR RI dan Kementerian Kominfo akan memperjuangkan. Kalau bukan sekarang kapan lagi, karena banyak pintu rezeki terbuka dari usaha," ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI, A. Rizki Sadig, mengatakan dalam penggunaan digital agar pengguna tetap sehat dan aman dalam bisnis digital, pemerintah berusaha menuntaskan UU PDP yang menjadi payung hukum.
Baca juga: Punya Bisnis Online? Kenali Strategi Penjualan Lewat Backlink
“Tentunya jika berbicara mengenai belajar cuan dan menumbuhkan ekonomi di dunia digital, tidak akan lepas dari persoalan-persoalan yang sering kami bahas yaitu UU Perlindungan Data Pribadi yang sudah dua tahun masih berkutat, tapi Alhamdulillah hari ini secara substansi persoalannya sudah selesai, hanya tinggal kita menyinkronkan dengan perundangan yang berkaitan langsung dengan UU PDP ini," katanya.
Rizki Sadig berpesan agar masyarakat paham terlebih dahulu etika, norma, dan undang-undang yang berlaku agar tidak terbawa arus yang begitu cepat.
“Jika jika kita mau cuan dengan bisnis secara online, jangan pernah kita lupa mempelajari dan memahami perangkat hukum yang ada terlebih dahulu. Karena kadang-kadang kita terbawa emosi, arus, publikasi lalu hanya ingin mempelajari teknologinya saja, seperti aplikasi, teknologi yang lagi trend tanpa belajar juga mengenai aturan-aturan ataupun literasi yang menjadi payung hukum terhadap dunia digital itu sendiri," ujarnya.