Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Bitcoin Melonjak di Atas 22.000 Dolar AS, Investor Harus Waspada Pergerakan Tren Bullish

bitcoin terlihat bullish memimpin pergerakan kripto dan altcoin dengan memegang kenaikan 8,10 persen hingga mengantarkan harga BTC melesat

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Harga Bitcoin Melonjak di Atas 22.000 Dolar AS, Investor Harus Waspada Pergerakan Tren Bullish
MARCA
Ilustrasi bitcoin. Bitcoin terlihat bullish memimpin pergerakan kripto dan altcoin dengan memegang kenaikan 8,10 persen hingga mengantarkan harga BTC melesat 

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Setelah lebih dari sepekan ambruk, pergerakan pasar kripto kini makin menunjukan pemulihan dari zona koreksinya.

Pasar kripto mengikuti langkah bitcoin yang melesat naik di atas 22.000 dolar AS pada perdagangan Jumat (8/7/2022).

Dimana dalam pasar Coinmarketcap di Jumat Siang, bitcoin terlihat bullish memimpin pergerakan kripto dan altcoin dengan memegang kenaikan 8,10 persen hingga mengantarkan harga BTC melesat di angka 22.036 dolar AS.

Baca juga: Bitcoin Bertahan di Atas 20.000 Dolar AS, Analis Prediksi Harga BTC Cenderung Stabil

Harga tersebut melompat jauh apabila dibandingkan dengan pekan lalu, tepatnya saat BTC mengalami bearish hingga menyentuh harga 18.000 dolar AS.

Sayangnya kenaikan ini hanya dianggap sebagai pengecoh oleh para analis, salah satunya Roman analis dari Tech Acq Corp. Pihaknya menyebut bahwa euforia dari bullishnya Bitcoin hanya akan berlangsung sementara.

Mengingat tren grafik Bitcoin dalam delapan bulan terakhir selalu berjalan ke arah negatif, hal inilah yang membuat Roman yakin apabila kenaikan BTC di tengah pengetatan kebijakan moneter, merupakan serangkaian pemalsuan yang bertujuan untuk menambah kepercayaan investor pada pasar kripto.

“Ini hanyalah yang terbaru dari serangkaian pemalsuan yang akan mengelabui banyak pedagang agar percaya bahwa bagian bawahnya adalah sementara, sementara trennya tetap negatif mengulangi pola lilin yang sama selama 8 bulan terakhir," jelas Roman.

Pendapat serupa juga diserukan oleh analis pasar Crypto Tony Vays yang mengatakan bahwa kenaikan bitcoin tidak didukung oleh lonjakan grafik pergerakan volatilitas, ini terlihat dari pantauan grafik harian metrik Bitcoin yang terpantau menurun.

Apabila kondisi ini terus berlanjut, BTC dipastikan bisa ambles ke harga 12.000 dolar AS.

"Meski bullish di atas 23.000 dolar AS, untuk saat ini tren harian masih turun. Apabila tren penurunan terus berlanjut skenario terburuk BTC bisa mendekati 12.000 dolar AS. Bahkan saya tidak melihat adanya dorongan berikutnya sampai akhir tahun depan,” ujar Tony yang dikutip dari Cointelegraph.

Diperkirakan tren penurunan Bitcoin bisa berlanjut dalam jangka waktu yang lama, terlebih saat ini harga rata-rata bitcoin yang dihitung moving Average (MA) hanya melaju di angka 200 per minggu.

Dengan angka ini membuat analis berspekulasi apabila BTC akan sulit pulih dalam waktu dekat.

Baca juga: Pendapatan Penambang Bitcoin Anjlok 80 Persen Setelah Pasar Global Naikkan Harga Energi

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi untuk perdagangan kripto pada Jumat (8/7/2022), tak hanya pasar Bitcoin saja yang menunjukan penguatan beberapa koin kripto lainnya juga turut terkerek bearish seperti Ethereum yang melesat 6,88 persen menuju 1.253 dolar AS, dilanjutkan Cardano yang naik 3,27 persen hingga harganya melonjak di angka 0,4814 dolar AS.

Kenaikan serupa juga terlihat pada tren Solana yang terkerek 4,17 persen menjadi 38,33 dolar AS dan disusul Dogecoin dengan memegang kenaikan 4,36 persen hingga mengantarkan lonjakan harga sebesar 0,07137 dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas