Harga Bitcoin Naik 5,11 Persen, Bertahan di Level 23,5 Ribu Dolar AS
Harga mata uang kripto Bitcoin naik 5,11 persen menjadi 23,5 ribu dolar AS pada hari Selasa (19/7/2022) pukul 22:05 GMT.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Harga mata uang kripto Bitcoin naik 5,11 persen menjadi 23,5 ribu dolar AS pada hari Selasa (19/7/2022) pukul 22:05 GMT.
Dikutip dari Reuters, mata uang kripto terbesar ini naik 33,9 persen dari level terendahnya tahun ini di level 17,5 ribu dolar AS pada 18 Juni lalu.
Meskipun harga Bitcoin mengalami sedikit rebound, beberapa ahli mengatakan pasar kripto mungkin belum mencapai titik terendahnya.
Baca juga: Pasar Kripto Menghijau, Bitcoin Terpantau Stabil di Atas 22.000 Dolar AS
"Seberapa rendah harga kripto akan tergantung pada apakah pasar saham mengalami penurunan dan jika tidak ada perusahaan crypto besar yang jatuh ke dalam likuidasi. Masih ada peluang bagus bahwa kita akan melihat saham membuat posisi terendah baru, tetapi sekarang tampaknya saatnya bagi beberapa pedagang untuk menguji air,” kata analis pasar senior di perusahaan valuta asing Oanda, Edward Moya, yang dikutip dari Time,com.
Baca juga: Bitcoin Bersiap Bangkit Setelah Bertahan di 20 Ribu Dolar AS
Beberapa faktor lainnya, seperti lonjakan inflasi, krisis geopolitik, dan kenaikan suku bunga, terus mendorong volatilitas jangka pendek di pasar kripto dan saham. Pasar kripto terus bergerak seiring dengan pasar saham dalam beberapa bulan terakhir, yang membuatnya semakin terkait dengan faktor ekonomi makro.
Rekor tertinggi Bitcoin pada tahun ini terjadi pada 2 Januari lalu yang mencapai 48 ribu dolar AS. Bitcoin telah kehilangan sekitar 70 persen dari rekor tertingginya sepanjang masa sebesar 68 ribu dolar AS pada November 2021.
Sementara itu Ether, cryptocurrency yang terhubung ke jaringan blockchain Ethereum, turun 0,3 persen atau 5,27 dolar AS menjadi 1,575 ribu dolar AS pada hari Selasa.
Volatilitas di pasar kripto menyoroti bahwa cryptocurrency merupakan investasi yang sangat fluktuatif dan spekulatif. Para analis mengatakan harga Bitcoin dapat turun kembali dan di masa depan volatilitas di pasar kripto akan lebih banyak terjadi. Para ahli mengatakan volatilitas tidak dapat dihindari dan harus terus dihadapi oleh investor kripto jangka panjang.
Sementara itu, saat ini kapitalisasi pasar cryptocurrency keseluruhan mencapai 1,055 triliun dolar AS, dan tingkat dominasi Bitcoin mencapai 42,1 persen.