Jangan Terkecoh Bullish, Pakar Kripto Prediksi Harga Ethereum Bisa Anjlok Ke 675 Dolar AS
Setelah pasar kripto mengalami sederet tekanan hingga memicu runtuhnya nilai Ethereum ke harga 675 dolar AS
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Sejak dirilis pada 2015 silam, pesona Ethereum terus menunjukan pencapaian yang signifikan, bahkan Ethereum juga berhasil menjadi jaringan DApps terpopuler.
Namun pakar bursa kripto, Finder memprediksi bawa popularitas ETH hanya akan bertahan sementara hingga nilainya ambles ke harga 675 dolar AS pada akhir tahun 2022.
Prediksi ini dilontarkan setelah panel Ethereum melesat ke level terendah imbas dari adanya crypto winter yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Bitcoin dan Ethereum Pimpin Amblesnya Pasar Kripto Setelah Delapan Bulan Diguncang Bear Market
Tak hanya itu adanya kekhawatiran yang berlebih pada para investor atas kebijakan The Fed yang kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan di akhir Juli mendatang, diprediksi dapat menjadi pemicu runtuhnya pasar kripto.
Apabila Bitcoin (BTC) turun maka Ether dipastikan ikut terseret ambles menuju level terendah. Hal inilah yang membuat sentimen Ethereum diprediksi suram dalam perdagangan kripto.
“Prediksi panel kami untuk ETH ke depan telah jauh lebih rendah sejak awal 2022,” jelas Finder.
Menurut panel ahli Finder yang dikutip dari News Bitcoin, setelah pasar kripto mengalami sederet tekanan hingga memicu runtuhnya nilai Ethereum ke harga 675 dolar AS, volatilitas ETH akan kembali bangkit menuju 1.711 dolar AS pada awal tahun 2023.
Lonjakan tersebut akan terus terjadi hingga ETH melesat ke harga 5.739 dolar AS pada tahun 2025, dan 14.412 dolar AS pada tahun 2030 mendatang.
“Meski nilai ETH akan anjlok pada tahun ini namun kami juga memperkirakan bahwa harga Ethereum bisa mencapai 15.000 dolar AS pada tahun 2030, karena peningkatan token ETH yang akan datang, seperti emisi deflasi dan skalabilitas.” tambah Finder.
Baca juga: Bahayakan Keuangan Negara, Putin Larang Warga Rusia Gunakan Kripto Jadi Alat Transaksi
Adanya rencana perubahan jaringan Ethereum dari proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS) diperkirakan menjadi salah satu faktor yang dapat membuat popularitas koin ETH melesat.
Konsensus jaringan PoS yang sangat hemat energi digadang – gadang bisa mencuri perhatian para penambang kripto untuk beralih menggunakan jaringan Ethereum. Alasan inilah yang membuat ETH bisa kembali melesat pada beberapa tahun kedepan.
Sebagai informasi, saat penulisan ini nilai ETH pada perdagangan Rabu (20/7/2022) naik 3,27 persen dalam 24 jam terakhir dan 48, 37 persen dalam tujuh hari terakhir, lonjakan ini lantas mengerek naik nilai ETH hingga melesat ke level 1.589 dolar AS.