Alami Kerugian, Lembaga S&P Global Turunkan Peringkat Kredit Perusahaan Perdagangan Kripto AS
Lembaga pemeringkat kredit asal New York, S&P Global menurunkan peringkat raksasa pertukaran crypto itu dari BB+ menjadi BB.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Perusahaan perdagangan kripto terbesar di Amerika Serikat, Coinbase baru-baru ini tengah mengalami penurunan pendapatan hingga merugi sebesar 1,1 miliar dolar AS pada kuartal kedua 2022.
Pukulan tersebut bahkan membuat lembaga pemeringkat kredit asal New York, S&P Global menurunkan peringkat raksasa pertukaran crypto itu dari BB+ menjadi BB, dikutip dari Coindesk.
“Penghasilan yang lemah dan tekanan kompetitif telah memicu timbulnya risiko kemunduran di sektor pertukaran kripto, dengan pangsa pasar perusahaan menurun tahun ini," tulis S&P Global.
Baca juga: Imbas Bear Pasar Kripto, Saham Coinbase Terkoreksi 6 Persen
Penurunan ini dialami Coinbase setelah pasar kripto dilanda siklus crypto winter atau penurunan harga mata uang kripto secara drastis selama beberapa bulan terakhir. Hal tersebut yang membuat para investor mulai gencar melakukan penjualan aset digital secara massal untuk menghindari kerugian yang berlanjut.
Namun sayang aksi jual ini membuat sejumlah perusahaan kripto merugi, hingga mereka mengalami penurunan pendapatan secara drastis, salah satunya Coinbase. Dalam laporannya Coinbase mengatakan bahwa volume transaksi perdagangan di kuartal kedua mengalami penurunan sebanyak 30 persen.
Baca juga: Iran Bayar Pesanan Impor Pertamanya Pakai Kripto
Penurunan tersebut bahkan membuat pendapatan bersih Coinbase menyusut menjadi 217 juta dolar AS. Tak hanya itu posisi saham Coinbase dalam perdagangan Wall Street pada Kamis (11/8/2022) juga ditutup bearish, lantaran ambles lebih dari 10 persen.
Dimana Coinbase hanya dihargai 84 dolar AS per saham. Merosot drastis apabila dibandingkan dengan musim gugur lalu, tepatnya saat Coinbase berhasil mencapai 350 dolar AS per saham.
Untuk mengantisipasi terjadinya pembengkakan pengeluaran ditengah krisis pendapatan Coinbase diketahui telah melakukan pemangkasan pada 1.100 pegawai nya. Langkah tersebut dilakukan Coinbase mengikuti perusahaan kripto lain seperti Robinhood, FTX, BlockFi, Crypto.com, dan lainnya telah melakukan PHK karyawan, akibat crypto winter.