Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Analis Kripto : Bitcoin Beri Sinyal Bearish Diramal Akan Jatuh di Bawah 10.000 Dolar AS

Lonjakan harga yang terjadi pada aset Bitcoin merupakan sebuah trik pump and dump yang dilakukan bandar trader kripto.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Analis Kripto : Bitcoin Beri Sinyal Bearish Diramal Akan Jatuh di Bawah 10.000 Dolar AS
MARCA
Perdagangan Coinmarketcap, Senin (15/8/2022), harga Bitcoin anjlok sebanyak 1,62 persen hingga harganya dipatok menjadi 24.129 dolar AS, angka ini merosot jauh apabila dibandingkan dengan harga Bitcoin pada Minggu (14/8/2022) dimana saat itu BTC dipatok di level 25.021 dolar AS. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Penguatan harga yang terjadi pada Bitcoin dalam satu bulan terakhir, tak membuat analis kripto asal Amerika Serikat Peter Schiff mengubah skeptis negatifnya terhadap aset Bitcoin.

Dalam cuitan di akun Twitternya, Peter Schiff menyebut bahwa kenaikan harga Bitcoin hanyalah kecohan semata.

Menurut Schiff lonjakan harga yang terjadi pada aset Bitcoin merupakan sebuah trik pump and dump yang dilakukan bandar trader kripto, agar mereka dapat meraup keuntungan yang besar dengan membuat hype Bitcoin naik.

Baca juga: Tak Terpengaruh oleh Crypto Winter, Penambangan Bitcoin Terus Beroperasi

Teknik pump and dump sendiri merupakan skema manipulasi pasar yang dilakukan oleh individu atau sekelompok. Istilah “pumping” digunakan untuk menunjukan pembelian suatu aset dalam jumlah yang besar untuk mendorong permintaan dan lonjakan harga pada aset kripto.

Ketika harga aset tersebut telah naik, individu atau sekelompok orang tersebut lantas menjual aset kripto mereka, hingga menimbulkan harganya jatuh, alias dump. Siklus ini umumnya berlangsung sangat cepat, bahkan bisa terjadi hanya dalam hitungan detik saja.

Selain pump and dump, bahaya lain yang membuat Shiff yakin apabila nilai Bitcoin dapat dengan mudah jatuh di kisaran 10.000 dolar AS, yaitu karena BTC tidak memiliki margin call yang stabil, kondisi tersebut yang membuat volatilitas Bitcoin sangat mudah berubah.

Berita Rekomendasi

“Orang membayar 50.000 dolar AS hingga 60.000 dolar AS hanya untuk Bitcoin, namun langkah besar berikutnya untuk Bitcoin akan jatuh menjadi 10.000 dolar AS” jelas Schiff, dikutip dari Coingape.

Khawatir Investor akan mengalami pembengkakan kerugian imbas gejolak pasar kripto, membuat Schiff secara tegas meminta para hodler kripto untuk menjual Bitcoin sebelum pasar kripto kembali dilanda bearish berkepanjangan seperti beberapa bulan terakhir. Dimana saat itu Bitcoin melesat jatuh di harga 19.000 dolar AS.

Sebagai informasi harga Bitcoin pada perdagangan Coinmarketcap, Senin (15/8/2022) anjlok sebanyak 1,62 persen hingga harganya dipatok menjadi 24.129 dolar AS, angka ini merosot jauh apabila dibandingkan dengan harga Bitcoin pada Minggu (14/8/2022) dimana saat itu BTC dipatok di level 25.021 dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas