Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Melesatnya adopsi aset digital di penjuru dunia membuat raksasa teknologi asal Korea Selatan LG Electronics tertarik untuk bergabung dalam bisnis Blockchain, dengan merilis crypto wallet bernama Wallypto.

Kesuksesan LG dalam industri perangkat keras seluler tak lantas membuat perusahaan elektronik asal negeri gingseng ini berpuas hati.

Justru LG terus berambisi memperluas ekspansi pasarnya, dengan mengembangkan aplikasi dompet cryptocurrency.

Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok 77 Persen, Investor Diminta Siap Hadapi Bear Market di September

Selain untuk mempercepat diversifikasi portofolio produk, ekspansi ini dilakukan agar LG dapat memperluas peluang bisnis perangkat lunak yang berbasis blockchain di Korea Selatan,

“Ini akan memungkinkan perusahaan untuk merancang strategi layanan dan produk yang baru dan lebih baik,” ujar Menurut Kim Seung-joo, seorang profesor di Sekolah Keamanan Informasi di Universitas Korea.

Meski masih dalam tahap pengujian dan baru diluncurkan ke publik pada akhir tahun 2022 mendatang, namun menurut situs News Bitcoin dompet Wallypto sengaja didesain agar dapat ditautkan ke perangkat elektronik LG, sehingga pengguna dapat melakukan pembayaran tertentu dengan menggunakan dompet kripto digital ini.

Selain untuk memudahkan transaksi pembayaran, pengguna nantinya juga dapat menyimpan uang cryptocurrency di dalam aplikasi ini, diantaranya kripto berbasis Hedera Hashgraph serta beberapa mata uang kripto terpopuler lainnya.

Tak hanya itu aplikasi besutan LG ini juga turut menyematkan fitur untuk mendukung transaksi pada non fungible token (NFT).

Peluncuran seperti ini bukanlah kali pertama yang dilakukan LG, sebelumnya pada tahun 2009 LG telah lebih dulu menjajaki industri blockchain dengan merilis aplikasi LG Pay guna mendukung pembayaran jaringan Visa dan Mastercard.

Baca juga: Perusahaan Pinjaman Kripto Gugat Mantan Manajernya karena Pencurian Aset Jutaan USD  

Pengembangan industri blockchain diambil LG agar perusahaan dapat menyusul saingannya yaitu Samsung yang lebih dulu memperkenalkan dompet cryptocurrency pertamanya yang dinamai Space Tycoon pada tahun 2019 silam.