Nilai Ethereum dan Bitcoin Turun Setelah The Merge ETH Resmi Meluncur
Bitcoin (BTC) diperdagangkan di level 19,804 ribu dolar AS, setelah terkoreksi 1,83 persen dalam 24 jam terakhir.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pasar cryptocurrency mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Kamis (15/9/2022), menyusul peningkatan perangkat lunak besar-besaran pada blockchain Ethereum atau yang dikenal sebagai "The Merge".
Dikutip dari Coinmarketcap, kapitalisasi pasar kripto global turun 1,79 persen menjadi 976,27 miliar dolar AS.
Namun volume pasar kripto naik 4,08 persen menjadi 86,16 miliar dolar AS dalam 24 jam terakhir pada pukul 21:52 WIB.
Baca juga: The Merge Rampung, Ethereum Siap Pangkas Penggunaan Energi hingga 99 Persen
Bitcoin (BTC) diperdagangkan di level 19,804 ribu dolar AS, setelah terkoreksi 1,83 persen dalam 24 jam terakhir.
Sementara Ether (ETH), mata uang kripto yang terhubung ke blockchain Ethereum, jatuh 4,97 persen, menjadi 1.509 dolar AS.
Tether (USDT) bertahan di 1 dolar AS, setelah turun tipis 0,01 persen. Sedangkan USD Coin (USDC) turun 0,03 persen menuju ke level 0.9997 dolar AS.
Harga BNB, mata uang kripto yang dibuat Binance pada tahun 2017, terkoreksi 2,86 persen menjadi 271.40 dolar AS. Sementara stablecoin Binance USD (BUSD) turun tipis 0,01 persen menuju ke level 1 dolar AS.
XRP juga mengalami penurunan, jatuh sebanyak 2,39 persen, bertahan di level 0,3295 dolar AS. Cryptocurrency Cardano (ADA) diperdagangkan pada level 0,47 dolar AS, setelah turun 2,64 persen.
Solana (SOL) terkoreksi 0,79 persen, menuju ke level 33,24 dolar AS. Sedangkan harga mata uang kripto favorit Elon Musk, Dogecoin (DOGE) turun 1,63 persen menjadi 0,05996 dolar AS.
Blockchain Ethereum mengalami peningkatan perangkat lunak besar-besaran hari ini, yang diklaim dapat mengurangi penggunaan energinya.
Baca juga: Dihantui Lonjakan Inflasi Amerika Serikat, Harga Bitcoin Anjlok di Level 20.000 Dolar AS
Melansir dari Reuters, peningkatan baru ini akan memangkas penggunaan energi Ethereum menjadi 99,95 persen, menurut Ethereum Foundation, organisasi nirlaba yang mendukung cryptocurrency dan teknologi blockchain ini.
Pembaruan, yang mengubah bagaimana transaksi dan penambangan token Ether, dapat memberi Ethereum keuntungan besar dalam upayanya melampaui blockchain saingannya Bitcoin.
“Kami percaya ini adalah momen penting yang akan menyebabkan ETH mengungguli pasar crypto yang lebih luas untuk beberapa waktu,” kata kepala perdagangan over-the-counter di perusahaan kripto yang berbasis di London, BCB Group Richard Usher.
Sebagian besar blockchain menggunakan energi dalam jumlah besar sehingga mendapat kecaman dari para pecinta lingkungan dan beberapa investor. Sebelum peningkatan ini atau yang dikenal sebagai "The Merge", satu transaksi di Ethereum menggunakan daya sebanyak rata-rata penggunaan energi rumah tangga di Amerika Serikat dalam seminggu, menurut platform yang melacak penggunaan energi kripto Digiconomist.
Baca juga: Begini Kata Analis soal Prospek Harga Bitcoin Pada September
Dengan peningkatan ini, Ethereum telah beralih dari mekanisme "Proof-of-Work", di mana komputer membutuhkan banyak energi untuk memecahkan teka-teki yang kompleks, ke sistem "Proof-of-Stake" yang lebih hemat energi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.