Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

China Perpanjang Pembebasan Pajak Pembelian NEV Hingga Akhir 2023

Pemerintah China mengonfirmasi bahwa pembebasan pajak untuk kendaraan energi baru (NEV) akan diperpanjang hingga akhir 2023.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in China Perpanjang Pembebasan Pajak Pembelian NEV Hingga Akhir 2023
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi kendaraan listrik 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Pemerintah China mengonfirmasi bahwa pembebasan pajak untuk kendaraan energi baru (NEV) akan diperpanjang hingga akhir 2023.

Dikutip dari CNEV Post, Selasa (27/9/2022) Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China mengatakan bahwa NEV yang dibeli antara 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2023, akan dibebaskan dari pajak pembelian kendaraan.

“NEV yang dapat menikmati kebijakan tersebut adalah kendaraan listrik murni yang memenuhi syarat, kendaraan hibrida plug-in dan kendaraan sel bahan bakar,” kata MIIT.

Baca juga: BMW Perkenalkan SUV Listrik iX1 Baru untuk Pasar Eropa

Untuk mendukung pengembangan kendaraan hemat energi, China pertama kali mulai membebaskan NEV dari pajak pembelian pada 2014, memungkinkan sebagian besar konsumen yang membeli model tersebut untuk menghemat sekitar 10.000 yuan, dibandingkan dengan mereka yang membeli kendaraan bahan bakar tradisional.

Kebijakan tersebut semula berakhir pada 2017, namun diperpanjang hingga akhir 2020 dan pada Maret 2020, China memperbarui kebijakan tersebut hingga akhir 2022.

Rapat eksekutif Dewan Negara China yang diadakan pada 18 Agustus, memutuskan untuk memperpanjang kebijakan tersebut hingga akhir tahun depan.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, kantor berita Xinhua melaporkan pada saat itu bahwa langkah tersebut diharapkan dapat membebaskan sekitar 100 miliar yuan pajak NEV tahun depan.

Dari Januari hingga Juli, China telah membebaskan pajak NEV senilai 40,7 miliar yuan, naik 108,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Namun, kebijakan pembebasan pajak pembelian tidak mungkin berlanjut selamanya, karena penjualan NEV di China tumbuh pesat.

China secara luas dapat dianggap sebagai pemimpin global dalam sektor EV, karena memiliki beberapa produsen dan pemasok baterai EV terbesar di dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas