Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Usai melonjak ke level tertinggi pada perdagangan di November 2021, sederet aset kripto selama beberapa bulan terakhir justru terpantau mengalami pelemahan harga hingga membuat kapitalisasi pasar koin digital anjlok.

Penurunan ini mulai terjadi setelah nilai Bitcoin (BTC) selama tiga kuartal berturut-terut terus mencatatkan kemerosotan dan membuat nilainya amblas 72,1 persen menjadi 19.944 dolar AS pada perdagangan Selasa (4/10/2022). Anjlok drastis dari nilai tertingginya pada 10 November 2021 dimana saat itu BTC dipatok 69.044 dolar AS per unit.

Baca juga: Bitcoin Bertengger di Level 19.000 Dolar AS, Pasar Kripto Diprediksi Berada di Zona Kritis

Keruntuhan Bitcoin inilah yang kemudian memicu anjloknya 13.192 koin kripto teratas, berikut aset-aset kripto yang ikut terjerembab jatuh menyusul penurunan BTC selama beberapa bulan terakhir, dikutip dari melansir dari News Bitcoin

1.      Ethereum (ETH)

Koin kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar digital ini telah mengalami kejatuhan nilai hingga diperdagangkan dengan hargamurah yakni sebesar 1.350 dolar AS per koin, melesat 73,2 persen apabila dibandingkan dengan harga tertingginya yang dibanderol 4.878 dolar AS per unit.

2.      BNB 

Selanjutnya penurunan juga terjadi pada table coin terpopuler di kapitalisasi pasar kripto BNB,  aset kripto terbesar kelima ini sejak 10 Mei 2021 telah kehilangn nilai sebanyak 58,3 persen. Penurunan tersebut lantas menyeret turun harga jual koin kripto ini menjadi 279 dolar AS dari sebelumnya 686 dolar AS per koin.

Baca juga: Bitcoin Memantul di Atas 20 Ribu Dolar AS, Pasar Kripto Kembali Sumringah

3.      XRP

Menyusul yang lainnya aset XRP juga tercatat amblas sebanyak 86,4 persen sejak 7 Januari 2018. XRP yang di klaim sebagai koin terpopuler ketujuh dalam pasar kripto kini hanya dihargai senilai 0,45 dolar AS unit.

4.      Cardano

Aset kripto terbesar kedelapan yaitu Cardano (ADA)  dilaporkan telah kehilangan 86,1 persen sejak 2 September 2021 hingga Senin (3/10/2022). Aksi bear ini bahkan membuat harga ADA anjlok drastis dari 3,09 dolar AS menjadi 0,42 dolar AS per keping.

5.      Solana

Tak hanya itu Solana (SOL) yang menjadi aset terpopuler incaran investor juga perlahan terdorong keruntuhan Bitcoin, dimana sejak 6 November 2021 SOL turun 87,4 persen dari 259 dolar AS menjadi 33 dolar AS per SOL.

Baca juga: Bitcoin Bertengger di Level 19.000 Dolar AS, Pasar Kripto Diprediksi Berada di Zona Kritis

6.      Dogecoin

Penurunan serupa juga diikuti aset kripto bergambar meme anak anjing, Dogecoin (DOGE). Dimana sejak aset ATH ini tercatat dalam pasar kripto pada 8 Mei 2021 lalu, koin ini telah anjlok 91,8 persen menjadi 0,0609 dolar AS per unit dari sebelumnya di patok 0,731 dolar AS.

7.      SHIB

SHIB meme anjing Jepang yang berbasis jaringan Ethereum terlihat ikut mengalami penyusutan harga dari puncaknya pada 28 Oktober 2021. Shiba Inu yang saat itu dipatok 0,00008616 dolar AS kini hanya diperdagangkan dengan harga murah dengan kisaran 0,00001122 dolar AS per koin, setelah pasar Bitcoin terus mencatatkan penurunan.

Imbas dari bear market yang terjadi pada sejumlah aset kripto ini, selama sembilan bulan terakhir rata – rata kapasitas pasar koin digital anjlok dari 2,34 triliun dolar AS menjadi 967 miliar dolar AS.

Baca juga: Korea Selatan Bekukan Aset Bitcoin Milik Bos Terra Luna Senilai 67 Juta Dolar AS

Penurunan ini merupakan yang terbesar yang pernah dialami pasar kripto bahkan akibat dari bear market sejumlah perusahan jual beli aset kripto terpaksa gulung tikar karena gagal menghadapi lonjakan penjualan aset digital yang dilakukan investor, untuk menghindari pembengkakan kerugian pada pasar cryptocurrency.