Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BI Terbitkan White Paper Uang Digital, Ini Kata Akademisi dan Praktisi BlockChain

Sejumlah akademisi dan praktisi blockchain menyambut baik Bank Indonesia menerbitkan whitepaper

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Sanusi
zoom-in BI Terbitkan White Paper Uang Digital, Ini Kata Akademisi dan Praktisi BlockChain
HO
akademisi dan praktisi blockchain menyambut baik Bank Indonesia menerbitkan whitepaper sehubungan dengan rencana penerapan Digital Rupiah dan Central Bank of Digital Currency (CBDC) serta pengembangan konsep Sistem Logistik Pangan Nasional dengan teknologi digital terkini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah akademisi dan praktisi blockchain menyambut baik Bank Indonesia menerbitkan whitepaper sehubungan dengan rencana penerapan Digital Rupiah dan Central Bank of Digital Currency (CBDC) serta pengembangan konsep Sistem Logistik Pangan Nasional dengan teknologi digital terkini.

Blockchain merupakan Distributed Ledger Teknologi (DLT) yang bersifat terpercaya, transparan, serta tertelusuri, sehingga menjadikan teknologi blockchain sebuah teknologi yang diakui dunia.

Ketua LPPM IPB University Prof Dr Ernan Rustiadi mengatakan, siap berkontribusi dalam rangka pengembangan penerapan teknologi blockchain dan teknologi digital lainnya seperti Artificial Intelligence dan Big Data Analytic untuk kepentingan nasional.

Baca juga: Bank Indonesia Catat Rp1,77 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Domestik Dalam Sepekan

Ernan menyampaikan Blockchcain, Robotic, and Artificial Intelligence Networks (BRAIN) IPB University dibentuk pada 2017 untuk mengakomodasi riset blockchain, robotic dan kecerdasan buatan.

“Didorong oleh pandemi covid-19 yang mengharuskan produktifitas manusia dilakukan dengan cara hidup berjarak, landskap digital 2023 akan makin diwarnai oleh penerapan teknologi blockchain, robotik dan kecerdasan buatan. Sudah banyak penelitian terkait blockchain yang tengah kami kembangkan, termasuk di dalamnya adalah sertifikasi halal, pencatatan dan pendaftaran surat tanah, dan smart logistic,” jelas Prof Ernan dalam diskusi daring yang bertajuk “Digital Landscape 2023: Formulating National Strategy for Blockchain Roadmap" belum lama ini.

Baca juga: Transaksi Digital QRIS Makin Disukai Masyarakat, Meningkat Jelang Akhir Tahun

Ia menyebutkan, banyak negara di dunia sudah memiliki roadmap blockchain nasional, beberapa negara lain tengah mempersiapkannya. IPB University dan BRAIN IPB University siap berkontribusi secara aktif membantu Pemerintah dalam menyiapkan roadmap blockchain nasional.

Sementara itu Prof Yandra Arkeman, yang juga dikenal sebagai salah satu penggagas BRAIN IPB University menyatakan bahwa white paper BI terkait digital Rupiah sebagai bukti kepercayaan negara terhadap Distributed Ledger Teknologi dan blockchain.

Berita Rekomendasi

“Whitepaper BI memotivasi BRAIN IPB University untuk lebih lanjut melakukan beragam penelitian terkait blockchain, DLT dan uang digital. Terkait pengembangan blockchain BRAIN IPB University telah memulai menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti Kementrian BPN/ATR, BPJPH, Badan Pangan dan Bulog. Baru-baru ini IPB University telah menandatangani MoU dengan Blocktogo dan PERUM Peruri untuk mempercepat pengembangan dan adopsi teknologi blockchain secara nasional ” tambah Prof. Yandra.

Baca juga: Wamenparekraf Angela Dorong Pemasaran Digital Fesyen RI di Metaverse

Senada dengan yang disampaikan BRAIN IPB, Teguh Kurniawan Harmanda - Senior Digital Expert Perum Peruri menyatakan Peruri pun tengah mengembangkan beberapa inisiatif blockchain yang bisa digunakan oleh Pemerintah maupun BUMN.

"Yang utama yang sedang dalam inisiatif untuk membangun blockchain yang aman digunakan di sektor publik, ini juga akan menjadi dasar dari pengembangan penerapan blockchain khususnya untuk Pemerintah dan BUMN. Selain itu sandbox blockchain kami rasakan vital untuk bisa membantu melahirkan produk blockchain yang sesuai tatanan yang berlaku nantinya” jelas Teguh.

Sementara Asih Karnengsih - Chairwoman Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), menegaskan bahwa ABI terus melakukan advokasi dan sosialisasi ke semua pihak termasuk Pemerintah dan BUMN.

“ABI mengapresiasi semua pihak yang menginisiasi penerapan blockchain di Indonesia. Kami siap berdiskusi dan memfasilitasi semua hal terkait blockchain," kata Asih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas