Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akses Internet Dibatasi, Eks Bos FTX Terancam Tak Bisa Main League of Legends

Jaksa penuntut Amerika Serikat (AS) mendesak hakim untuk memberlakukan pembatasan akses internet pada mantan CEO pertukaran kripto

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Akses Internet Dibatasi, Eks Bos FTX Terancam Tak Bisa Main League of Legends
Forbes.com
Sam Bankman-Fried 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Jaksa penuntut Amerika Serikat (AS) mendesak hakim untuk memberlakukan pembatasan akses internet pada mantan CEO pertukaran kripto FTX Sam Bankman-Fried.

Bankman-Fried terancam tidak dapat memainkan League of Legends dan video game lainnya jika perubahan yang baru diajukan jaksa AS itu disetujui.

Melansir dari Cointelegraph, dalam surat tertanggal 15 Februari yang ditunjukkan kepada Hakim Distrik Amerika Serikat Lewis Kaplan, Pengacara AS Damian Williams meminta pengadilan memperluas pembatasan seputar penggunaan perangkat elektronik Bankman-Fried.

Baca juga: Pusing Cari Dana, FTX Tagih Utang Voyager Digital Senilai Rp 6,6 Triliun

Williams, yang bertindak sebagai prosekutor kasus FTX, mengatakan penggunaan perangkat elektronik yang bebas dapat memberikan celah bagi Bankman-Fried untuk menghindari pengawasan dan melakukan upaya meloloskan diri.

“Sekarang ada catatan di hadapan Pengadilan tentang seorang terdakwa yang tampak termotivasi untuk menghindari pemantauan dan menemukan celah dalam kondisi jaminan yang ada," kata Williams dalam surat itu.

Dia mengusulkan agar Bankman-Fried dilarang menggunakan ponsel, tablet, komputer, atau internet, kecuali untuk penggunaaan yang sangat terbatas seperti meninjau bukti praperadilan, berkomunikasi dengan pengacara dan mengakses email.

Berita Rekomendasi

Bankman-Fried dikenal sebagai seorang gamer. Dia dilaporkan telah memainkan video game online seperti League of Legends. Selama wawancaranya dengan New York Times pada 13 Desember lalu, Bankman-Fried juga mengatakan dia suka bermain video game, karena kegiatan itu membantunya "bersantai sedikit" dan menjernihkan pikirannya.

Di bawah persyaratan jaminan yang baru diusulkan, tampaknya Bankman-Fried tidak lagi diizinkan untuk melakukan hobinya tersebut.

Baca juga: Keruntuhan FTX Makan Korban Lagi, Kini Pemberi Pinjaman Kripto Genesis Mengajukan Perlindungan

Awal bulan ini, mantan CEO FTX itu dilarang menggunakan aplikasi perpesanan terenkripsi setelah dia diketahui menghubungi calon saksi dalam kasus kriminalnya.

Dia juga sementara dilarang menggunakan VPN pada Selasa (14/2/2023), setelah Departemen Kehakiman AS menemukan dia telah menggunakan VPN pada dua kesempatan berbeda untuk menonton liputan olahraga. Larangan ini akan dibahas lebih lanjut selama sidang hari ini, Kamis (16/2/2023).

Banyak dari komunitas kripto muak dengan status 'tahanan rumah' Bankman-Fried, yang mengharuskannya memakai gelang kaki tetapi memberinya akses komputer dan internet penuh dari rumah mewah orang tuanya di California, Amerika Serikat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas