Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangkrut, Bandar Kripto Voyager Digital Obral SHIB dan ETH Bernilai Ratusan Juta Dolar

Perusahaan peminjaman kripto Voyager Digital kepergok menjual aset Shiba Inu (SHIB) dan Ethereum (ETH) yang tersimpan di dompet kriptonya.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bangkrut, Bandar Kripto Voyager Digital Obral SHIB dan ETH Bernilai Ratusan Juta Dolar
website Voyager Digital
Perusahaan peminjaman kripto Voyager Digital kepergok menjual aset Shiba Inu (SHIB) dan Ethereum (ETH) yang tersimpan di dompet kriptonya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Usai mengajukan laporan kebangkrutan, perusahaan peminjaman kripto Voyager Digital kepergok menjual aset Shiba Inu (SHIB) dan Ethereum (ETH) yang tersimpan di dompet kriptonya.

Laporan ini bocor setelah data on-chain dari Arkham melihat aktivitas perdagangan Voyager yang baru – baru ini menjual aset kriptonya seperti penjualan koin Ethereum yang mencapai kemudian kripto SHIB senilai 12,2 juta dolar AS dan Chainlink dengan total 2,5 juta dolar AS.

Dengan penjualan  tersebut Arkham memperkirakan dalam sepekan Voyager berhasil mengobral koin – koin kriptonya dengan total nilai mencapai 100 juta dolar AS.

“Perusahaan kemungkinan menjual aset melalui bursa, dan arus masuk tersebut (USDC) mengarah ke jumlah yang diterima dari penjualan,” ungkap Arkham seperti yang dikutip dari Watcher.

Voyager sendiri hingga kini masih belum memberikan konfirmasinya terkait isu penjualan aset kripto yang menimpa perusahaannya, namun menurut perkiraan analis aksi obral dilakukan untuk mengurangi tekanan perusahaan pasca Voyager dilanda kebangkrutan.

Voyager sendiri menyatakan bangkrut setelah pihaknya mengeluarkan pemberitahuan gagal bayar (default) kepada perusahaan dana lindung nilai (hedge fund) kripto yang berbasis di Singapura, yakni Three Arrows Capital (3AC).

Baca juga: Pusing Cari Dana, FTX Tagih Utang Voyager Digital Senilai Rp 6,6 Triliun

BERITA REKOMENDASI

Selain gagal bayar, dalam pengajuan kebangkrutan di tahun lalu Voyager mengungkap bahwa ia masih memiliki utang pada lebih dari 100.000 kreditur, dengan total sekitar 1 miliar dolar AS, serta tunggakan setoran agregat ke bursa kripto senilai 121 juta dolar AS.

Baca juga: Binance Kembali Ajukan Penawaran Pembelian Perusahaan Kripto Voyager Digital yang Bangkrut

Membludaknya utang ditambah masalah sengketa dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) atas  kesepakatan Binance.US yang berencana membeli aset Voyager senilai 1 miliar dolar. Diyakini menjadi alasan Voyager mengobral semua aset kripto guna membayarkan tagihan utang para mitra dan investornya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas