Ramaikan Industri Token Digital, Kreator Bored Ape Rilis 300 NFT Bitcoin
Yuga Labs, kreator pengembang proyek Bored Ape Yacht Club (BAYC), merilis NFT yang dijalankan berdasarkan protokol blockchain Bitcoin.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Yuga Labs, kreator pengembang proyek Bored Ape Yacht Club (BAYC), merilis Non-Fungible Token (NFT) yang dijalankan berdasarkan protokol blockchain Bitcoin.
Proyek yang dinamai TwelveFold nantinya akan dirilis sebanyak 300 token. Dalam cuitan di akun Twitter Yuga Lab menjelaskan bahwa koleksi NFT Bitcoin terinspirasi oleh Satoshi, unit terkecil dari Bitcoin yang dicetak melalui protokol Ordinal Theory.
Baca juga: Perdagangan Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Melejit Naik Jadi 24.000 dolar AS
Gagasan ini yang kemudian mendorong Yuga Labs untuk mengembangkan proyek yang sama, dengan tujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara waktu, matematika, dan variabilitas blockchain Bitcoin, seperti yang dikutip dari Decrypt.
“TwelveFold adalah sistem seni dasar 12 yang dilokalkan di sekitar kisi 12×12, alegori visual untuk kartografi data di blockchain Bitcoin,” ujar Yuga Labs pada Selasa (28/2/2023).
Berbeda dengan NFT pada umumnya proyek TwelveFold berbasis alegori visual untuk kartografi data pada blockchain Bitcoin dengan kisi 12×12 yang dihasilkan komputer tokenized, akan menggabungkan grafik 3D dan fitur yang digambar tangan oleh tim seni in-house Yuga.
Dipilihnya blockchain Bitcoin Ordinals bukan tanpa alasan, Yuga menilai infrastruktur dan perkakas di seputar inscription atau NFT pada Bitcoin mengalami kemajuan pesat.
Kendati sebagian pengamat kripto kontra terhadap NFT Bitcoin ini. Namun proyek tersebut telah menarik perhatian dunia NFT selama satu bulan terakhir.
Hal ini yang mendorong Yuga untuk ikut mengambil peruntungan dalam industri itu.
“Perselisihan Ordinals terasa seperti melihat sekilas ekosistem NFT Ethereum era 2017. Akan tetapi Ini adalah jenis energi dan kegembiraan yang kami sukai di Yuga,” kata perwakilan Yuga Labs.
Baca juga: Harga Bitcoin dan Ethereum Mengalami Kenaikan 30 Persen pada Awal 2023, Ini Saran untuk Investor
Karena jumlahnya yang terbatas dan sangat eksklusif TwelveFold rencananya akan di jual melalui sistem lelang, dengan menggunakan BTC sebagai alat pembayarannya. Perilisannya sendiri dijadwalkan berlangsung pekan ini.
Melansir situs resmi TwelveFold, ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum mengikuti auction atau lelang NFT TwelveFold.
Pertama, pengguna harus terlebih dulu menyiapkan dompet kripto yang berisi Bitcoin yang nantinya akan digunakan untuk mengajukan penawaran. Kedua, pengguna diminta untuk menyediakan alamat Bitcoin kosong untuk menyimpan NFT apabila berhasil memenangkan lelang.
Melalui proyek baru ini, Yuga Labs optimis pihaknya NFT TwelveFold akan memberikan hasil positif. Meski saat ini industri aset digital tengah mengalami guncangan akibat skandal kebangkrutan platform jual beli kripto dan ancaman penyusutan likuiditas.