Kapitalisasi Pasar Bitcoin Rebound, Melesat 194 Miliar Dolar AS Pada Kuartal I 2023
Kapitalisasi pasar Bitcoin terpantau mengalami lonjakan tajam dalam sepekan terakhir, melonjak 66 persen
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Kapitalisasi pasar Bitcoin terpantau mengalami lonjakan tajam dalam sepekan terakhir, melonjak 66 persen menjadi 194 miliar dolar AS pada kuartal pertama tahun 2023.
Jumlah tersebut melesat jauh, bila dibandingkan dengan nilai BTC pada saat mengalami krisis keuangan pada tahun 2013. Kenaikan Bitcoin juga turut mengungguli saham bank Wall Street teratas yang ambruk karena terpengaruh pengetatan moneter yang dilakukan The Fed.
Baca juga: Platform Pertukaran Kripto Deribit akan Luncurkan Volatilitas Berjangka Bitcoin
Tercatat selama kuartal pertama tahun 2023, saham Nasdaq anjlok sebanyak 15 persen sementara saham S&P 500 hanya dapat membukukan kenaikkan 2,5 persen.
“Kekhawatiran atas stabilitas sistem perbankan, bersama dengan penurunan suku bunga riil, menciptakan lingkungan yang baik bagi Bitcoin untuk bangkit kembali,” Ujar Ilan Solot, kepala aset digital di broker London Marex.
Tak hanya itu, lonjakan Bitcoin selama tiga bulan terakhir bahkan mampu mengalahkan dominasi dari saham enam bank terbesar AS termasuk JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, Wells Fargo, Morgan Stanley, serta Goldman Sachs yang telah kehilangan nilai lebih dari 100 miliar dalam penilaian pasar sejak awal tahun.
“Lonjakan Bitcoin sukses mengalahkan saham Bank of America yang berkinerja terburuk di antara para pemain perbankan Wall Street, dengan penurunan nilai 17 persen, Goldman Sachs 12 persen, diikuti oleh Wells Fargo 9,74 persen, JPMorgan Chase 6,59 persen, serta Citi 3,62 persen dan Morgan Stanley 0,84 persen,” menurut laporan CompaniesMarketCap.com.
Baca juga: Bitcoin Melesat ke Level Tertinggi Pekan Ini, 3 Hal Ini Jadi Pemicunya
Selain terdorong pelonggaran moneter, kenaikan harga Bitcoin selama sepekan terakhir terjadi karena para investor merespons sikap tegas Federal Reserve, Departemen Keuangan AS, dan Lembaga Penjamin Simpanan di Amerika Serikat atau federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) dalam mengatasi krisis modal yang dialami Silicon Valley Bank (SVB) .
Ketiga otoritas tersebut berjanji akan menjamin semua dana nasabah agar dapat kembali dengan aman mulai pekan ini. Alasan ini yang membuat investor mulai kembali mempercayai cryptocurrency sebagai aset investasi,
Sebagai informasi, menurut data yang dikutip dari Cointelegraph harga Bitcoin rebound menjadi 27.178 dolar AS per koin, pada perdagangan Minggu (19/3/2023).