Wash Trading di Pasar NFT Naik 126 Persen di Februari 2023
Praktik wash trading adalah bentuk manipulasi pasar, ketika investor membeli sebuah aset lalu segera menjualnya demi mempengaruhi harga pasarnya.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Enam pasar Non-Fungible Token (NFT) teratas mengalami peningkatan dalam wash trading selama empat bulan berturut-turut dengan total volume mencapai 580 juta dolar AS.
Menurut laporan baru dari penyedia data pasar mata uang digital CoinGecko, tercatat pada bulan lalu wash trading di pasar NFT mengalami peningkatan 126 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 250 juta dolar AS.
Melansir dari Cointelegraph, alasan lonjakan tersebut karena adanya korelasi dengan pemulihan keseluruhan volume perdagangan pasar NFT, yang mencapai 1,89 miliar dolar AS pada Februari, kata CoinGecko.
Praktik wash trading bisa menjadi sebuah bentuk manipulasi pasar, karena seorang investor bisa membeli sebuah aset dan dengan segera menjualnya agar mempengaruhi harga pasar atau likuiditas dari aset tersebut.
Keenam pasar NFT yang termasuk dalam laporan tersebut adalah Magic Eden, OpenSea, Blur, X2Y2, CryptoPunks, dan LooksRare.
X2Y2, Blur, dan LooksRare memainkan peran terbesar dalam wash trading yang terjadi pada bulan lalu dengan masing-masing 280 juta dolar AS (49,7 persen), 150 juta dolar AS (27,7 persen), dan 80 juta dolar AS (15,1 persen).
Dua pasar NFT lainnya, Magic Eden dan OpenSea, dilaporkan masing-masing mencatatkan 590 ribu dolar AS dan 42,57 juta dolar AS dari hasil wash trading. CryptoPunks, di sisi lain, tidak melihat adanya wash trading NFT, menurut laporan itu.
Laporan CoinGecko mengungkapkan wash trading di pasar NFT telah menghasilkan gabungan 23,4 persen dari "volume perdagangan yang tidak disesuaikan" di enam pasar NFT terbesar.
Sementara itu, di pasar keuangan tradisional wash trading merupakan tindakan ilegal, namun akibat kurangnya peraturan yang jelas, masalah ini dapat berulang kali terjadi di ruang kripto dan NFT.
Sebelumnya pada Januari, investor kripto Mark Cuban mengatakan wash trading akan menyebabkan “ledakan” berikutnya di pasar kripto. Oleh karena itu, munculnya teknologi berbasis kecerdasan buatan diharapkan dapat memecahkan masalah di pasar NFT termasuk salah satunya mengenai wash trading.