Pamor NFT Donald Trump Bangkit, Harga Tembus 1.023 Dolar Pasca Terjerat Kasus Kriminal
Selama 24 jam terakhir volume perdagangan sekunder NFT Donald Trump melonjak naik sebanyak 404 persen
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Popularitas NFT Donald selama beberapa hari terakhir mencatatkan lonjakan penjualan, hingga harganya melesat naik ke kisaran 1.023 dolar AS per token.
Menurut pantauan CryptoSlam lonjakan dalam penjualan NFT Donald Trump terjadi sejak Jumat pagi (31/3/2023).
Selama 24 jam terakhir volume perdagangan sekunder NFT Donald Trump melonjak naik sebanyak 404 persen, mendekati ATH di bulan Februari yang saat itu di patok 1.079 dolar AS.
Berdasarkan laporan Decrypt, harga NFT Donald Trump melesat tajam usai mantan presiden AS tersebut di dakwaan oleh Dewan Juri New York, AS.
Dalam kasus tersebut, Trump mengutus pengacara Michael Cohen sebagai kaki tangannya untuk membungkam seorang model majalah dewasa bernama Stormy Daniels, karena telah melakukan pemerkosaan dan tindakan kriminal seks di tahun 2006 silam.
Menurut informasi yang beredar, penyuapan sebesar 130.000 dolar AS tersebut dilakukan untuk membersihkan nama baik Trump agar Daniels bungkam selama kampanye presiden AS digelar.. Sehingga Trump dapat memenangkan perolehan nilai dalam pemilihan presiden di tahun 2016.
Kasus ini sebenarnya berawal dari penyelidikan jaksa wilayah ke Organisasi Trump. Fakta terkuak saat Trump mengganti sang pengacara Michael Cohen.
Alasan tersebut yang membuat jaksa curiga dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta lain yang disembunyikan Donald Trump.
Baca juga: Dijadikan Terdakwa Pemberian Uang Suap 130 Ribu Dolar AS kepada Bintang Porno, Donald Trump Mengecam
Selain melakukan penyuapan, Trump diketahui juga menerima tuduhan sebagai dalang utama dibalik serangan Gedung Capitol pada Januari tahun lalu, setelah otoritas pemerintah negara bagian Georgia menemukan ribuan dokumen negara di kediaman pribadi Trump.
Atas runtutan skandal kriminal itu, Donald Trump terancam dijatuhi hukuman penjara apabila pengadilan AS resmi menetapkan tindakan tersebut sebagai tindakan yang bersalah.
Donald Trump menjadi satu – satunya mantan pemimpin AS yang menghadapi tuntutan pidana. Hal ini yang kemudian membuat koleksi NFT yang dinamai Trump Digital Trading Cards melesat tajam.
Baca juga: Didakwa Kasus Suap, Donald Trump Dapat Dukungan Keamanan dari 37 Anggota Parlemen Partai Republik
Sebagai informasi pembuatan NFT tersebut awalnya di bangun untuk menampilkan seni kehidupan dan karir perpolitikan Donald Trump dari nol hingga menjabat sebagai presiden Amerika Serikat untuk periode 2017 hingga 2021.
Selain digunakan sebagai aset investasi, mantan presiden AS itu menjelaskan bahwa NFT Trump Digital Trading Cards memiliki sejumlah hadiah yang bisa dimenangkan para sang pemilik.
Diperkirakan lonjakan NFT Donald Trump akan terus berlanjut selama beberapa hari kedepan, seiring dengan memanasnya kasus yang menimpa Trump. Dengan begini NFT besutan Donald Trump dapat memecahkan rekor penjualan tertinggi di sepanjang 2023.