Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Platform pertukaran kripto asal Amerika Serikat (AS), Coinbase mengonfirmasi akan menghentikan produk pinjamannya yakni Coinbase Borrow mulai 10 Mei 2023.

“Kami secara teratur mengevaluasi produk kami untuk memastikan bahwa kami memprioritaskan penawaran yang paling diminati oleh pelanggan kami. Efektif 10 Mei, kami akan berhenti mengeluarkan pinjaman baru melalui Coinbase Borrow,” kata juru bicara Coinbase.

Meski demikian, pinjaman yang diambil menggunakan program ini akan tetap aktif sampai selesai.

Baca juga: Resmi Kantongi Lisensi, Coinbase Siap Beroperasi di Bermuda

Perusahaan mengatakan keputusan untuk menghentikan program Coinbase Borrow tidak terkait dengan tindakan regulasi apa pun, tertunda atau diberlakukan.

Namun, ini mungkin terkait dengan tinjauan model keuangan Coinbase, yang nilai sahamnya telah menyusut hampir 30 persen selama 3 minggu terakhir.

Sebagai informasi, layanan Coinbase Borrow telah diluncurkan perusahaan sejak November 2021 sebagai cara untuk mendukung pengguna yang membutuhkan uang tunai dengan cepat tanpa harus berurusan dengan masalah pajak yang dapat timbul dari penjualan Bitcoin secara langsung.

Namun, karena adanya kripto winter membuat semakin sedikit pengguna yang mulai memanfaatkan produk itu dan berujung pada keputusan untuk mengakhiri dukungan untuk program tersebut.