Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Startup Ini Mampu Bertahan di Tengah Tech Winter, Berikut Tiga Kiatnya

Fox Logger mampu bertahan selama delapan tahun dan di tengah tech winter. berikut tiga kiatnya

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
zoom-in Startup Ini Mampu Bertahan di Tengah Tech Winter, Berikut Tiga Kiatnya
HO
CEO Fox Logger, Alamsyah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selama beberapa tahun terakhir sejumlah perusahaan teknologi rintisan atau startup ternama tumbang. Tren tumbangnya startup tidak hanya terjadi di dunia tapi juga di Indonesia.

Para praktisi dan pemerhati startup menyebut fenomena ini sebagai tech winter ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan teknologi dan start-up melakukan penutupan operasi, bahkan melakukan PHK karena kerugian yang melilit mereka.

Sebagian startup lainnya masih tetap bisa bertahan dan eksis hingga kini. Satu diantaranya adalah Fox Logger, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang sistem manajemen transportasi/tracking system (GPS) berbasis IoT.

Baca juga: Dua Startup Bongkar Rahasia Bisa Jual Produk yang Diterima Pasar

Perusahaan ini mampu bertahan setelah 8 tahun berkiprah.

Menurut CEO Fox Logger, Alamsyah, inovasi menjadi kunci perusahaan teknologi yang dikelolanya mampu bertahan hingga saat ini.

Menurutnya, inovasi merupakan keniscayaan dan dia bersama timnya menerapkan konsep kedisiplinan tersendiri.

Berita Rekomendasi

“Kami terus disiplin dalam menjaga biaya operasional tetap stabil. Kami juga menerapkan prinsip ATM (Amati, Terapkan dan Modifikasi) dari inovasi-inovasi yang ada di luar negeri yangtentu saja disesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam negeri,” ujar Alamsyah, Senin, 5 Juni 2023.

Melihat perjalanan delapan tahun ini, Alamsyah menyebutkan ada beberapa hal kunci yang sebaiknya perlu dimiliki para entrepreneur muda yang ingin mendirikan startup.

Pertama, kalkulasi yang matang.

Baca juga: Startup Broom Luncurkan BroomHive, Bantu Konsumen Akses Pencarian Mobil Bekas

“Jika kita ingin melakukan scaling-up, maka peningkatan penjualan menjadi penting. Persoalannya, meningkatkan volume penjualan, secara otomatis membutuhkan modal yang lebih besar lagi," ungkap Alamsyah.

"Di sini kita harus hati-hati, jangan sampai membakar uang tanpa perhitungan. Kalau dalam kasus Fox Logger, misalnya, jangan sampai belanja stok barang lebih banyak, kemudian memiliki piutang yang semakin besar," sarannya.

"Ïni yang harus dicermati dalam menjalankan roda perusahaan. Jangan sampai kita melakukan kesalahan kalkulasi yang berakibat fatal,” dia mewanti-wanti.

Tips kedua, memperkuat SDM. “Jangan juga dilupakan faktor SDM yang menjadi salah satu kunci keberhasilan," saran Alamsyah.

Mengapa? Karena seekor kuda pacuan dapat memenangkan lomba pacuan jika kuda dan penunggangnya bisa bekerja sama dengan baik.

"Chemistry antar-SDM baik secara horizontal maupun vertikal harus terkoneksi dengan baik agar dampaknya bisa multiple,” ujarnya.

Tips ketiga, jangan pernah berpuas diri. “Sebab begitu kita langsung berpuas diri, maka ibaratnya, selesai deh tuh barang," kata Alamsyah.

"Selesai sudah bisnis kita karena membuat diri begitu rentan dilibas pesaing,” ungkapnya bersemangat.

Alamsyah mencontohkan strategi Fox Logger sendiri. Di tengah tantangan yang makin berat, dia berupaya agar Fox Logger tidak terlena.

Untuk meningkatkan value yang diberikan bagi customer, Fox Logger terus berinvestasi dalam meningkatkan kualitas produk dan layanannya melalui pengembangan teknologi artificial intelligence (AI), termasuk penambahan jumlah SDM yang ahli di bidang teknologi GPS tracking serta peningkatan fasilitas divisi riset dan pengembangan atau R&D.

Sebagai salah satu wujud tidak cepat berpuas diri, Alamsyah menyatakan perusahaannya justru sedang bersiap melakukan sederet langkah penting.

Pertama, meresmikan Fox Logger Tower setinggi 8 lantai di Cideng, Jakarta. Kedua, melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada kuartal empat tahun ini.

“Keputusan IPO ini sejatinya sebuah kuputusan yang teramat berani. Namun kami yakin bisa melakukannya, meskipun membutuhkan biaya yang tidak kecil serta menambah kesibukan operasional perusahaan yang luar biasa,” kata Alamsyah.

“Target kami di tahun 2023 adalah melakukan IPO di bursa dan sejauh ini segala sesuatunya masih berjalan on the track,” ujarnya.

Dana yang akan didapat dari hasil dari IPO menurut dia akan digunakan untuk memperkuat modal kerja sehingga bisnis Fox Logger bisa bertumbuh lebih cepat lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas