Bitcoin Cetak Lonjakan Harga, Tertinggi Sejak 2023
Harga Bitcoin di pasar kripto di akhir pekan ini melonjak menyentuh level 31.000 dollar AS per keping, sebelum akhirnya kembali terkoreksi.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pergerakan harga Bitcoin di pasar kripto di akhir pekan ini melonjak menyentuh level 31.000 dollar AS per keping, sebelum akhirnya kembali terkoreksi ke kisaran 30.957 dolar AS pada perdagangan Minggu siang (25/6/2023).
Kendati harga Bitcoin melandai di level 30.957 dolar AS, namun berkat lonjakan yang terjadi selama sepekan terakhir Bitcoin sukses mencatatkan diri sebagai token kripto dengan harga tertinggi sejak awal tahun 2023.
“Bitcoin naik sekitar 87 persen tahun ini. Keuntungan terbarunya datang setelah gelombang minat pada crypto dari raksasa keuangan,’ jelas analis pasar kripto dari perusahaan MicroStrategy.
Mengutip dari CNN International, lonjakan tersebut dicapai Bitcoin akibat beberapa faktor, seperti pulihnya kepercayaan investor pada perdagangan aset digital pasca sejumlah perbankan besar di AS mengalami kebangkrutan.
Selain terdorong sentimen positif dari investor, lonjakan harga yang dialami Bitcoin setelah beberapa perusahaan jual beli aset cryptocurrency seperti Blackrock, Fidelity, Wisdomtree, Valkyrie, dan Invesco mengajukan proposal peluncuran ETF Bitcoin Spot pada Kamis pekan lalu.
Dalam laporan pengajuan yang diterbitkan Blackrock, dijelaskan bahwa penerbitan ETF sengaja dilakukan untuk memudahkan akses investor terhadap aset kripto pada salah satu perusahaan terbesar di Wall Street.
Kebijakan tersebut dirilis, lantaran Blackrock menilai Bitcoin merupakan sarana yang tepat untuk investasi. Terlebih posisi Bitcoin serupa dengan saham dengan kepemilikan aset digital baik secara langsung maupun tidak langsung.
Baca juga: Harga Bitcoin Melonjak Tembus di Atas 30.000 Dolar AS, Ini Faktor Penyebabnya
Meski peluncuran ETF Bitcoin Spot belum resmi dilakukan, namun masuknya BlackRock ke ranah ETF Bitcoin menjadi sentimen positif, ditengah ancaman yang dilayangkan sekuritas Amerika pada sejumlah platform jual beli kripto.
Seperti bandar kripto Binance dan pendirinya Changpeng Zhao yang belakangan digugat SEC melalui Pengadilan Distrik Columbia atas tuduhan kasus transaksi ilegal.
Baca juga: Bitcoin Bangkit, Dominasinya Melesat 50 Persen Tertinggi Sejak 2 Tahun Terakhir
Serta penerbit stablecoin Paxos yang turut digugat sekuritas AS hingga stablecoin BUSD berhenti beroperasi dan dibekukan dari sejumlah pertukaran besar di AS.
Kendati pasar kripto mendapatkan banyak tekanan, namun harga Bitcoin di pasar global diproyeksi akan terus mencatatkan peningkatan tajam dalam beberapa hari kedepan, seiring dengan meningkatnya volume perdagangan Bitcoin diantara koin kripto lainnya.