Koin Shiba Inu di Amerika Pecah Rekor, Dominasinya Kalahkan Ethereum hingga Dogecoin
Dominasi perdagangan koin Shiba Inu di pasar Amerika dilaporkan mengalami lonjakan, hingga volume pencarian Shiba Inu
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Dominasi perdagangan koin Shiba Inu di pasar Amerika dilaporkan mengalami lonjakan, hingga volume pencarian Shiba Inu di bursa jual beli kripto naik di posisi kedua tepat di bawah Bitcoin dengan total pencarian mencapai 484.000 kali.
Bahkan berkat melejitnya popularitas Shiba Inu, meme koin bergambar anak anjing ini sanggup mengalahkan ini dominasi volume pencarian Ethereum yang hanya ada 238.000 kali dan posisi Ethereum yang hanya sanggup mencatatkan pencarian 280.000 kali.
Baca juga: Bappebti: Izin Dagang Bitcoin CS Akan Dicabut Bila Pedagang Tak Daftar Bursa Kripto Hingga Agustus
“Studi ini menggunakan data volume pencarian Shiba Inu di pasar kripto belakangan memuncaki peringkat teratas, mengalahkan Dogecoin berada di posisi ketiga dengan 280.000, sementara Ethereum berada di posisi keempat dengan 238.000,” jelas alanis pasar kripto di Watcher Guru.
Popularitas Shiba Inu di Amerika mulai mengalami peningkatan sejak pertengahan Mei kemarin, bertepatan dengan rilisnya jaringan layer 2 berbasis Ethereum yang dibangun untuk meningkatkan ekosistem Shiba Inu.
Dengan hadirnya inovasi tersebut biaya transaksi meme bergambar anak anjing ini dapat dipatok lebih murah, bila dibandingkan dengan transaksi aset kripto lainnya. Tak hanya memangkas biaya produksi, pembaharuan jaringan juga dimaksudkan untuk membantu mengembangkan Shiba Inu menjadi ekosistem yang lebih dinamis.
Alasan ini yang membuat adopsi Shiba Inu selama beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan tembus mencapai 60,7 persen, hingga membuat volume transaksi meme kripto bergambar anak anjing ini mengalami lonjakan tajam. Melesat menjadi 10 juta transaksi pada kuartal pertama 2023.
“Volume transaksi testnet Shiba Inu Shibarium mengalami lonjakan melewati angka 10 juta, sebuah tanda adopsi dan penggunaan besar-besaran di pasar kripto,” jelas Puppy Scan, analis kripto dari perusahaan Puppy Net.
Tak hanya itu, hadirnya jaringan layer 2 berbasis Ethereum yang dibangun pada ekosistem Shiba Inu juga memicu respon positif dan membuat nilai token Shiba melesat hingga naik sepuluh kali lipat dari harga terendah, di mana pada awal Februari kemarin Shiba hanya dipatok di kisaran 0.000000001513 dolar AS.
Sebagai informasi menurut pantauan Coinmarketcap, satu token Shiba Inu saat ini dibanderol dengan harga 0.000008206 dolar AS terhitung sejak Rabu (2/8/2023).