Naiknya Harga BTC Diprediksi Memacu Investasi Kripto di Indonesia
Pasar kripto kembali bergairah setelah setahun ini mengalami fase bear market yang membuat harga Bitcoin (BTC) dan aset crypto lainnya melemah.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar kripto kembali bergairah setelah setahun ini mengalami fase bear market yang membuat harga Bitcoin (BTC) dan aset crypto lainnya melemah.
Awal pekan ini BTC mulai menampilkan performa positifnya yakni merangkak naik hingga lebih dari 70 persen year-to-date (YTD) yang didorong berbagai sentimen positif.
Head of Community Pintu, Jonathan Hartono mengatakan, salah satu pemicunya adalah berita mengenai Security Exchange Commission (SEC) yang menyetujui Exchange-traded Fund (ETF) Bitcoin.
"Meningkatnya harga BTC diprediksi akan menggairahkan investor crypto di Indonesia untuk berinvestasi pada aset digital ini," kata Jonathan dalam keterangannya, Jumat (27/10/2023).
Soal indeks adopsi crypto, Indonesia naik dari posisi 20 di tahun 2022 ke posisi 7 pada kuartal I-2023 mengutip laporan Chainalysis berjudul the 2023 Global Crypto Adoption Index: Central & Southern Asia Are Leading the Way in Grassroots Crypto Adoption.
“Sebagai bursa crypto yang terdaftar resmi, kami berkomitmen mengedukasi masyarakat yang ingin berinvestasi pada aset crypto melalui penyediaan platform edukasi Pintu Academy dan Pintu News yang bisa diakses secara gratis melalui aplikasi atau website," katanya.
Baca juga: Pasar Kripto Kuartal IV 2023 Diprediksi Tumbuh Positif, Cermati Faktornya
Edukasi ini dijalankan ke sejumlah kampus seperti Universitas Udayana Bali (UNUD), Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Petra Surabaya, Universitas Airlangga (UNAIR) dan lain-lain dengan total 1500.
