Tak Terpengaruh Keruntuhan FTX, Pasar Bitcoin Terus Melonjak Harganya Tembus 34.781 Dolar AS
Koin kripto Solana melesat 27,94 persen jadi 41.16 dolar AS. Diikuti Cardano yang naik 10,53 persen jadi 0.325 dolar AS.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Perdagangan Bitcoin di pasar kripto terus mengalami lonjakan tajam, hingga harganya melesat 2,12 persen di kisaran 34.789 dolar AS per koin, Sabtu (4/11/2023).
Tak hanya Bitcoin, pada perdagangan akhir pekan ini sejumlah koin kripto teratas lainnya juga turut mengalami kenaikan harga. Diantaranya seperti Ethereum yang naik 2,64 persen menjadi 1.833 dolar AS per koin.
Lonjakan serupa juga dialami koin kripto Solana yang melesat 27,94 persen jadi 41.16 dolar AS. Diikuti Cardano yang naik 10,53 persen jadi 0.325 dolar AS.
Baca juga: Tipu Ribuan Investor, Bekas Bos Bursa Kripto FTX, Sam Bankman Divonis 110 Tahun
Sementara harga meme coin bergambar anak anjing, Dogecoin melonjak 0,44 persen jadi 0.06887 dolar A, sebagaimana dikutip dari Coinmarketcap.
Pergerakan positif pada pekan ini menunjukan bahwa sentiment panas yang tengah melanda bursa kripto FTX tak dapat menggoyahkan minat investor untuk melakukan aktivitas perdagangan kripto.
Justru di tengah keruntuhan bursa FTX, kapitalisasi pasar kripto global terus mengalami peningkatan mencapai 1.3 triliun dolar AS.
Sebagai informasi pada akhir tahun 2022 silam, Skandal kebangkrutan bursa pertukaran kripto FTX sempat memicu kehancuran bagi pasar Bitcoin hingga membuat perdagangan koin kripto jatuh ke level terendah,
Kebangkrutan ini dimulai ketika uang nasabah bursa kripto FTX menguap hingga 1 miliar dolar AS. Tak jelas kemana uang tersebut mengalir, namun informasi yang beredar sejak 2019 hingga awal tahun ini, CEO FTX Bankman-Fried dan rekannya berkonspirasi mencuri miliaran dolar AS dari pelanggan FTX untuk membeli properti mewah, investasi di startup lain, membayar sponsor, donasi politik, hingga menutup kerugian di perusahaan Alameda Research miliknya.
Imbas tindakan kriminal ini Jaksa penuntut umum pengadilan federal Manhattan resmi menjatuhkan hukuman penjara 115 tahun kepada Bankman-Fried karena terbukti melakukan 7 tindak kriminal lainnya termasuk konspirasi pencucian uang dan penggunaan dana nasabah FTX .
Keruntuhan FTX lantas memberikan pukulan besar bagi perdagangan pasar kripto dan berdampak pada sejumlah perusahaan kripto hingga mereka terpaksa melakukan pemangkasan karyawan untuk menekan pembengkakan pengeluaran selama koin kripto dilanda bear market.
Namun memasuki awal tahun 2023 perdagangan kripto mulai pulih, Bitcoin bahkan dinobatkan sebagai aset kripto paling cuan di tahun 2023.
Predikat ini disematkan untuk Bitcoin setelah kuartal pertama tahun 2023, koin kripto satu ini mengalami pertumbuhan yang masif yakni melesat sebesar 71,77 persen.
Dengan lonjakan tersebut, Bitcoin sukses mencatatkan pertumbuhannya sebesar 230 persen selama jangka waktu 12 tahun terakhir tepatnya sejak 2011 silam.
Bahkan Tingkat pertumbuhan Bitcoin di klaim sepuluh kali lebih tinggi daripada indeks Nasdaq 100, mengutip dari Finance Magnates.