Sempat Terseok-seok Tahun Lalu, Pasar Kripto Catatkan Kerja Positif Tahun 2023 Ini
ahun 2023 menjadi titik balik pasar kripto yang sempat terseok-seok sepanjang tahun 2022, pasar kripto di tahun 2023 mencatatkan reli positif.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2023 menjadi titik balik pasar kripto yang sempat terseok-seok sepanjang tahun 2022, pasar kripto di tahun 2023 mencatatkan reli positif.
Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin mengatakan, Bitcoin (BTC) sebagai aset crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar sempat menyentuh level harga tertinggi selama 18 bulan terakhir di 40 ribu dolar AS.
"Naiknya harga BTC turut mendorong peningkatan nilai kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan menjadi 1,45 triliun dolar AS," kata Martin dalam keteranganya, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: Kemarin Harga Kripto Ethereum Melonjak Hampir Sentuh Rp31 Juta, Ini Faktor Pendorongnya
Kenaikan ini, kata dia didorong pengajuan exchange-traded fund (ETF) bitcoin spot oleh Blackrock, raksasa manajemen aset ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) yang juga berdampak pada peningkatan transaksi perdagangan bursa crypto di Indonesia.
Dikatakan Martin, trading volume aplikasi PINTU secara month-to-month (Oktober - November) mengalami peningkatan signifikan lebih dari 120 persem.
"USDT, BTC, ETH, MEME, & SOL menempati posisi lima token tertinggi dalam volume perdagangan di periode tersebut dan peningkatan trading volume ini diharapkan menjadi sinyal positif untuk mendongkrak kembali transaksi aset crypto secara nasional yang sempat mengalami penurunan,” katanya.
Berdasarkan data dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), volume transaksi perdagangan aset kripto di tahun 2021 merupakan yang tertinggi mencapai Rp859,4 triliun.
Pada tahun 2022 nilainya menurun drastis menjadi Rp306,4 triliun, bahkan per September 2023 transaksi perdagangan aset kripto anjlok ke Rp94,4 triliun.
Baca juga: Kemarin Harga Kripto Ethereum Melonjak Hampir Sentuh Rp31 Juta, Ini Faktor Pendorongnya
Meski terdapat penurunan pada nilai transaksi, jumlah investor kripto di Indonesia terus mengalami kenaikan dan September 2022 terdapat 16,27 juta investor sedangkan per September 2023 kemarin investor kripto naik menjadi 17,91 juta orang.
“Selama periode 2023 ini, rata-rata volume transaksi perdagangan per user mengalami kenaikan hingga 89 persen," katanya.