Startup di Penjuru Dunia Adu Inovasi Incar Pendanaan Rp 1 Miliar
Pendaftaran ZIC 2024, ucap Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia (ZAI) Edhi Tjahja Negara, sudah dibuka pada 8 Januari 2024 hingga 14 Februaari
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Startup di Penjuru Dunia Adu Inovasi Incar Pendanaan Rp 1 Miliar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Startup dari seluruh penjuru dunia saling adu inovasi asuransi untuk raih pencanaan Rp 1 miliar lewat Zurich Innovation Championship (ZIC) edisi tahun 2024.
Startup terpilih akan menerima pendanaan (bebas ekuitas) hingga 100.000 USD atau senilai lebih dari Rp1 miliar.
Hingga saat ini, Zurich telah mengumpulkan 8.000 inovasi dari startup di berbagai penjuru dunia melalui kompetisi ZIC.
Baca juga: Gandeng Bappenas, 35 Startup Program GEN Dorong Ekonomi Hijau di Indonesia
Pendaftaran ZIC 2024, ucap Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) Edhi Tjahja Negara, sudah dibuka pada 8 Januari 2024 hingga 14 Februari 2024.
"Melihat minat yang cukup tinggi tersebut, kami kembali mengundang para startup, terutama di Indonesia, untuk berpartisipasi dalam kompetisi dan bersama-sama menghadirkan inovasi dan solusi di bidang asuransi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujar Edhi, Selasa (6/2/2024).
ZIC menjangkau global, kolaborasi erat sejak awal antara startup yang berpartisipasi dan unit bisnis di Zurich, serta pendekatan yang didasarkan pada keterkaitan solusi dengan kebutuhan unit bisnis dimana peserta startup dapat mengusulkan program untuk diterapkan di negara lain.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, startup dapat mendaftar untuk berbagai kategori, dengan sepuluh pemenang dalam kategori, yakni Jiwa dan Kesehatan, Asuransi Komersial, Asuransi Umum, dan Penyederhanaan Digital," tambahnya.
Startup yang berpartisipasi akan dinilai oleh tim eksekutif Zurich di masing-masing negara berdasarkan inovasi yang paling sesuai untuk industri asuransi di negaranya. Selanjutnya, startup terpilih akan kembali dinilai oleh tim kepemimpinan eksekutif Zurich untuk menentukan pemenang di tingkat global.
Pemenang kemudian bersama-sama membuktikan bagaimana inovasi mereka dapat menjadi solusi bagi pelanggan serta industri asuransi dengan diterapkannya inovasi tersebut secara lokal hingga pada akhirnya di seluruh unit bisnis Zurich Insurance Group.
Komitmen ini tidak hanya berlaku di tingkat global, tetapi juga diterapkan di Indonesia.Di tahun 2023, perusahaan survei visual berbasis artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan)
asal India bernama CamCom Technology Pvt Ltd (CamCom) mengajukan inovasi penilaian (survei) kendaraan untuk membantu proses pengajuan polis asuransi dengan teknologi AI untuk diterapkan di Indonesia melalui kompetisi ZIC.
Pada pertengahan tahun lalu (2023), Zurich Indonesia berkolaborasi dengan CamCom meluncurkan Teknologi AI tersebut untuk membantu proses pengajuan polis kendaraan yang sesuai, lebih cepat, lebih akurat, dan meminimalisir kesalahan yang diakibatkan oleh manusia.
"Melalui kompetisi ini, kami membuktikan komitmen Zurich untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, terutama bagi nasabah kami untuk mendapatkan pengalaman berasuransi yang lebih mudah dan sederhana," tutup Edhi.