Benarkah Program Garansi Bebas Pengembalian di Shopee Menguntungkan Penjual?
program Garansi Bebas Pengembalian ini bukan hanya bermanfaat bagi pembeli, tapi juga bagi penjual, karena dapat membantu penjual untuk menyasar para
Penulis: Yosephin Pasaribu
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, Shopee merilis program terbarunya yaitu Garansi Bebas Pengembalian, yang mana memungkinkan pembeli untuk mengembalikan barang dengan alasan berubah pikiran.
Melalui program ini, pembeli dapat melakukan pengembalian barang dengan mudah, bukan hanya saat barang yang diterima tidak sesuai atau rusak, tapi juga saat pembeli berubah pikiran ketika menerima barang yang dibeli. Tentunya, pengembalian barang harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan oleh Shopee.
Usai diumumkan beberapa waktu lalu, program terbaru dari Shopee ini disambut hangat dan penuh antusiasme dari para pembeli, loh! Pasalnya, hal tersebut menjawab keraguan banyak dari mereka yang masih saja bimbang dan ragu saat hendak berbelanja barang secara online.
Namun, muncul pertanyaan terkait nasib penjual. Apa benar program ini hanya menguntungkan pembeli saja?
Faktanya, Garansi Bebas Pengembalian mendapatkan berbagai macam respon berbeda-beda dari para penjual. Ada yang mendukung program ini karena membuka peluang lebih banyak menarik pembeli baru dan memicu potensi pembelian berulang.
Namun, ada juga yang mempertanyakan kebijakannya. Alasannya, mereka meragukan program ini dan merasa program ini hanya akan memberikan keuntungan bagi para pembeli saja dan ditambah lagi, kekhawatiran akan biaya tambahan yang mungkin dikenakan kepada penjual.
Jika dilihat secara komprehensif, penukaran barang dalam kegiatan belanja online merupakan hal yang wajar. Meski begitu, guna mengurangi kesalahpahaman terhadap program terbaru ini, ada baiknya pembeli dan penjual memahami detail program Garansi Bebas Pengembalian.
Baca juga: Garansi Bebas Pengembalian Shopee Dibedah Influencer Bisnis, Ada Manfaat buat UMKM?
Berikut 4 kesalahpahaman yang masih sering ditemukan dalam program ini:
1. “Rugi dong penjual! kalau hanya 1 dari banyak barang yang konsumen ingin ajukan pengembalian, apakah semua barang harus ikut dikembalikan?”
Siapa bilang? Sejak tanggal 15 Februari kemarin, pembeli tidak perlu lagi untuk mengembalikan seluruh barang yang dibeli saat ingin menggunakan Garansi Bebas Pengembalian. Untuk kenyamanan bersama, saat ini pembeli sudah dapat mengajukan pengembalian barang/dana untuk beberapa kuantitas saja.
Nah, tentunya pembaharuan ini bikin untung! Karena proses dan penggunaan Garansi Bebas Pengembalian jadi lebih efektif dan efisien. Beberapa barang yang tidak termasuk dalam pengajuan pengembalian barang/dana tetap terjual.
2. “Rugi dong penjual! Kena ongkos kirim berkali-kali!”
Untuk diketahui, pada program Garansi Bebas Pengembalian “Berubah Pikiran” ini, penjual tidak perlu menanggung biaya ongkos kirim produk atas pengembalian dari pembeli.
Hingga akhir Maret ini, jika ada penjual yang menemukan ongkos kirim dibebankan kepada penjual untuk pengembalian barang “Berubah Pikiran” pada program Garansi Bebas Pengembalian, Shopee akan mengembalikan dana ongkos kirim dalam 1- 3 hari ke saldo penjual tanpa perlu melakukan permintaan apapun.