Migrasi Hampir Rampung, TikTok-Tokopedia Diharapkan Tingkatkan Daya Saing UMKM Lokal
Pemerintah dapat mendorong TikTok Shop-Tokopedia untuk memprioritaskan produk lokal Indonesia dalam platform mereka.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Proses migrasi TikTok Shop ke platform Tokopedia disebut hampir rampung. Diharapkan dapat meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UMKM) Hempri Suyatna mengatakan, migrasi ini berpotensi meningkatkan sektor UMKM dengan memperluas jangkauan produk mereka ke pasar global.
"Dengan adanya migrasi TikTok Shop ke Tokopedia, produk-produk UMKM ini akan semakin dikenal dan harapannya bisa menembus pasar global," ujar Hempri, dikutip Jumat (29/3/2024).
Dia berharap, jangan sampai justru produk-produk lokal Indonesia dianaktirikan. Disebutnya, bahwa TikTok Shop dan Tokopedia dapat berperan sebagai mitra dalam membantu UMKM mengembangkan strategi pemasaran dan distribusi yang lebih efektif.
Baca juga: UE: Facebook dan TikTok Harus Beri Label di Konten Deepfake AI
"Migrasi TikTok Shop di Tokopedia ini bisa ada sisi positifnya. Para pelaku UMKM bisa meningkatkan daya saing mereka. Di sini, peran TikTok Shop dan Tokopedia diharapkan tidak hanya menjadi platform e-commerce, tetapi juga bisa menjadi pendamping produk-produk UMKM melalui program-program mereka seperti CSR dan sebagainya," imbuh Hempri.
Hempri mengatakan, perlu adanya dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi yang jelas. Regulasi ini dibutuhkan untuk mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan UMKM di era digital ini. Regulasi yang jelas ini penting bagi perkembangan e-commerce sehingga UMKM dapat tumbuh dan bersaing secara lebih sehat dan berkelanjutan.
"Pemerintah dapat mendorong TikTokShop-Tokopedia untuk memprioritaskan produk lokal Indonesia dalam platform mereka. Misalnya 70 persen produk yang dijual dari total produk adalah produk-produk lokal," tandas Hempri.
Selain itu, Hempri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku UMKM dengan pihak lain seperti affiliator dan reseller. Hal ini dapat membantu kendala yang sering dihadapi UMKM seperti kesulitan dalam pemasaran.
“Dengan adanya kemitraan dan penguatan dalam ranah e-commerce, pelaku UMKM memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang dan memperluas pangsa pasar mereka,” terangnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia