Perusahaan Fintech Gandeng OJK Tingkatkan Literasi Pendanaan Masyarakat dan Pelaku UMKM
Peluang kerja sama untuk memberikan kemudahan dalam mengakses keuangan secara digital atau pemberian modal usaha UMKM dapat diterima dengan baik.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Februari 2024 terdapat lebih kurang 1,4 juta pengguna transaksi lender dengan 101 perusahaan yang telah berizin OJK.
PT Smartec Teknologi Indonesia (BantuSaku) bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) didukung OJK mengadakan Fintech Lending Days.
Kegiatan yang berlangsung di Medan Sumatera Utara ini diharapkan berdampak positif serta kontribusi terhadap penyebaran literasi pendanan melalui fintech di kalangan masyarakat umum serta pelaku UMKM.
Direktur Utama BantuSaku Arnoldyth Rodes Medo mengatakan pihaknya terdepan untuk mendorong inovasi dan inklusivitas dalam perkembangan sektor-sektor terkait, terutama para pelaku usaha UMKM dalam hal pendanaan usaha bisnis mereka.
Baca juga: Kredit Macet Pinjol Terbilang Rendah, Bagaimana Cara Perusahaan Fintech Mengelolanya?
Tentunya sejalan dengan perkembangan teknologi era digital.
“Harapannya para pelaku UMKM dapat merasakan kemudahan teknologi di era ini dengan memanfaatkan pemberiaan pendanaan mudah melalui Fintech,” Arnoldyth dikutip Rabu (8/5/2024).
Dia menjelaskan presentase jumlah UMKM di Kota Medan sangat berpengaruh besar terhadap pergerakan perekonomian.
“Jadi disini harapannya ada solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi UMKM sekitar yaitu kekurangan modal usaha untuk mengembangkan usaha,” urainya.
Arnoldyth juga berharap bahwa peluang kerja sama untuk memberikan kemudahan dalam mengakses keuangan secara digital atau pemberian modal usaha UMKM dapat diterima dengan baik.
Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Jasmin memandang fintech lending days dapat menjadi wadah masyarakat meningkatkan literasi pendanaan.
“Rasanya begitu tidak menyangka bahwa saya dapat melihat antusias warga terhadap acara Fintech Lending Days ini dengan jumlah peserta lebih dari yang diharapakan membantu memadai kebutuhan para UMKM,” kata Jasmin.
Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik S. Djafar menyatakan acara Fintech Lending Days tahun ini adalah acara kelima yang telah diselenggerakan oleh AFPI dengan tema “Pendanaan Alternatif UMKM Sumatera Utara Melalui Fintech P2P Lending”.
“Jadi dengan adanya kegiatan ini, harapannya dapat terbentuk kolaborasi antara Fintech lending dan para pelaku UMKM di kota medan, yang nantinya dapat sama-sama berkolaborasi dalam pengembangan usaha bersama di era digital ini,” ujar Entjik.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia