Kays Abdul Fatah, Financial Management di BSI Maslahat Fondation mengatakan, perencanaan keuangan dibutuhkan oleh semua orang di seluruh usia.

Dengan menguasai literasi keuangan, mahasiswa dapat melakukan manajemen uang yang dimilikinya dengan baik.

Oktavian Fadillah, seorang crypto enthusiast memaparkan pengenalan mengenai kripto dari uraian pengertian kripto, pertumbuhan pasarnya terutama di Indonesia, sejarah dan perkembangannya.

Dia juga membagikan tips mengelola investasi kripto, sampai tantangan dan peluang di pasar kripto. Menurutnya pemahaman mengenai crypto dapat dicari dengan mudah di internet, tapi untuk mendalaminya saya banyak bertanya kepada teman-teman dan kolega serta bergabung dengan komunitas dengan minat yang sama.

“Investasi tidak ada yang cepat dalam mendapatkan return yang besar, kalau misalnya ada investasi yang mendapatkan untung dengan cepat dan jumlah besar itu pasti aslinya bentuk gambling atau judi," ungkapnya.

"Risiko terbesar yang saya ambil yaitu saya kehilangan 50 juta dalam satu malam. Pertama saya kehilangan 2 juta, lalu nilainya semakin turun tetapi saya justru deposit terus berharap grafik naik kembali. Sampai hangus Rp 50 juta dalam semalam. Namun, saya juga banyak belajar dari kesalahan yang terjadi lalu melakukan research kembali untuk kedepannya sehingga tidak terulang," bebernya.

Dia menekankan, berinvestasi di kripto ini risiko sangat besar dalam investasi kripto apabila tidak melakukan riset dengan benar.

Kegiatan ini juga diwarnai Workshop Focus Group Discussion dengan melibatkan langsung mahasiswa peserta dan dipilih 3 kelompok tersebut akan memiliki kesempatan membuat project yang sesungguhnya dan ikut serta dalam event Kampoeng Kripto Fest Exhibition di akhir 2024.