Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Digitalisasi UMKM Langkah Krusial Hadapi Tantangan Era Modern

Dengan teknologi yang semakin canggih, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar.

Editor: Dodi Esvandi
zoom-in Digitalisasi UMKM Langkah Krusial Hadapi Tantangan Era Modern
HANDOUT
Digitalisasi UMKM merupakan langkah krusial dalam menghadapi tantangan era modern. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digitalisasi UMKM merupakan langkah krusial dalam menghadapi tantangan era modern.

Dengan teknologi yang semakin canggih, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar.

“Transformasi digital ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam pengelolaan bisnis, tetapi juga membuka peluang baru yang sebelumnya sulit dijangkau. Tanpa digitalisasi, UMKM berisiko tertinggal dan sulit bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” kata Brand Marketing Lead AwanToko, Agung Priambodo di Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Karena itu kata Agung, pihaknya lewat aplikasi layanan AwanToko siap mendukung upaya pemerintah mempercepat proses digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia. 

Ada dua layanan yang diberikan AwanToko kepada UMKM khususnya Warung dan Grosir.

Pertama, bantuan teknologi dan kedua adalah permodalan.

Baca juga: Dorong Produk UMKM Tembus Pasar Global, JITEX 2024 Sukses Capai Transaksi Rp12,86 Triliun

“Untuk bantuan teknologi, AwanToko bisa membantu mengubah pencatatan transaksi manual menjadi digital. Sedangkan untuk permodalan, AwanToko bisa membantu pendanaan UMKM melalui sister company yaitu AwanTunai,” kata Agung.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, layanan AwanToko akan memberikan kemudahan kepada UMKM untuk belanja langsung ke grosir langganan secara daring (online).

Bantuan teknologi yang diberikan AwanToko bertujuan untuk mempercepat proses digitalisasi UMKM

Sebelumnya, pemerintah menargetkan tahun ini ada 30 juta UMKM yang go digital.

Namun sampai pertengahan tahun lalu, baru 25 persen dari target tersebut yang sudah berhasil go digital.

“Kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional pada 2023 mencapai 60,5 persen. Ini menunjukkan betapa UMKM ada di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan.  Karena itu, kami akan terus berupaya membantu pemerintah dalam menjalankan program go digital UMKM,” ungkap Agung.

Baca juga: Workshop UMKM Ini Dorong Pengusaha Lokal Kalbar Dapatkan Izin Usaha dan Sertifikasi Halal

Dia menambahkan, tiga target layanan AwanToko adalah warung, grosir dan distributor.

Layanan AwanToko untuk warung bisa diunduh di aplikasi yang berbasis Android dan untuk Grosir dan Distributor bisa menggunakan layanan berbasis web AwanToko Pro.

Layanan AwanToko kata Agung sudah terdaftar di Kementerian Perdagangan.

Bantuan pendanaan yang selama ini diberikan AwanToko kepada UMKM menggunakan sister company AwanTunai yang sudah berizin di Otoritas Jasa Keuangan sebagai perusahaan peer to peer landing.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas