Bitcoin Melonjak Tembus Rp1,137 M, Terdorong Optimisme Pasar Atas Kemenangan Trump di Pilpres AS
Pasar kripto kompak naik, melonjak ke level tertinggi termasuk aset Bitcoin yang melesat 3,24 persen hingga harganya terbang jadi 72,119 dolar AS
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Mayoritas pasar kripto kompak naik, melonjak ke level tertinggi termasuk aset Bitcoin yang melesat 3,24 persen hingga harganya terbang jadi 72,119 dolar AS atau sekitar 1,137 miliar per koin, Rabu (30/10/2024).
Berbanding terbalik dengan harga Bitcoin beberapa bulan terakhir, dimana aset kripto ini sempat tersungkur turun di kisaran 50.000 dolar AS per koin pada musim panas kemarin.
Meskipun ada kekhawatiran bahwa siklus bull market, namun hal tersebut tak membuat perdagangan kripto goyah, justru perlahan aset kripto mulai mengalami pemulihan harga, kenaikan baru-baru ini telah membawa bitcoin melesat hingga hampir 75 persen.
Baca juga: Popularitas Pasar Kripto Melejit, Bitcoin Diprediksi Bakal Jadi Mata Uang Global Pada 2030
Tak hanya Bitcoin, mengutip dari Coinmarketcap selama 24 jam terakhir sejumlah aset kripto juga turut mengalami kenaikan, seperti Ethereum yang terangkat naik 1,22 persen menjadi ke 2.609 dolar AS per koin. Sementara Tether terkerek naik 0,05 persen ke level 0.99998 dolar AS per koin.
Mengekor yang lainnya, perdagangan aset Dogecoin ikut berjaya dengan kenaikan 3,49 persen melesat di kisaran 0.1734 dolar AS per koin.
Disusul token Solana yang bergerak positif 0,03 persen ke level 177.76 dolar AS per koin. Kemudian Shiba Inu bergerak pada tren kenaikan 2,57 persen ke level 0.000001887 dolar AS per koin.
Ada sejumlah faktor yang disinyalir jadi pendorong lonjakan ini, di antaranya adalah kebijakan pelonggaran moneter oleh bank sentral negara Barat serta stimulus fiskal dan moneter dari China.
Selain itu, peluang kemenangan Donald Trump, kandidat presiden dari Partai Republik yang dikenal mendukung kripto juga turut mengerek harga aset Bitcoin CS.
Hasil Survei Terbaru Pilpres AS Trump Vs Harris
Jelang diselenggarakan pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan digelar pada 5 November atau 7 hari lagi. Sejumlah jajak pendapat terbaru di situs taruhan menunjukkan adanya persaingan ketat di antara Trump dan Harris.
Di Oddschecker misalnya, Trump memiliki peluang menang hingga 62 persen, sementara Harris hanya 38 persen. Kemenangan Trump juga terlihat di jejak pendapat Polymarket yang memperkirakan Donald Trump memiliki peluang sebesar 66 persen dan Harris sebesar 34 persen.
Namun dalam jajak pendapat ABC atau Ipsos yang dirilis akhir pekan kemarin menunjukan bahwa Harris unggul empat poin atas Trump, dengan perolehan 51 persen untuk Harris sementara Trump hanya meraih point 47 persen.
Jajak pendapat lain dari CBS/YouGov, yang juga dirilis hari Minggu, menunjukkan Harris unggul 5 persen sedangkan Trump hanya mengantongi 49 persen suara.
Sementara Al-Jazeera melaporkan hasil survei Pilpres AS yang dirilis oleh Emerson College Polling. pada Sabtu (26/10/2024), menunjukan bahwa Harris dan Trump imbang dengan masing-masing suara 49 persen.
Meski masih hasil survei resmi masih belum diputuskan, namun pemilu presiden AS diperkirakan dapat berpengaruh besar pada masa depan regulasi kripto, terutama jika kandidat pro-kripto berhasil memenangkan pemilu AS.