Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Hot News! Toyota Pasarkan Agya Mulai Juli Ini

Kepastian pemasaran ini diketahui setelah Presiden SBY meneken Peratuan Pemerintah (PP) Program Kendaraan Emisi Rendah (LECP)

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Hot News! Toyota Pasarkan Agya Mulai Juli Ini
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Mobil Toyota Agya ditampilkan dalam pameran otomotif The 20th Indonesia International Motor Show di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (22/9/2012). Pada pameran yang akan berlangsung dari 20-30 September ini, sejumlah produsen mobil menampilkan merek terbaru dan juga yang menggunakan teknologi ramah lingkungan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) sudah siap menjual mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) Agya yang diperkenalkan pada September tahun lalu. Sampai kini, Toyota mengaku sudah mengantongi pesanan sampai 10.000 unit.

Kepastian pemasaran ini diketahui setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Peratuan Pemerintah (PP) Program Kendaraan Emisi Rendah (LECP), mencakup regulasi LCGC.

Johnny Darmawan, Presiden Direktur TAM, mengatakan, kini tinggal menunggu peraturan turunan, termasuk petunjuk teknis dan pelaksana dari kementerian terkait.

"Nanti akan ada peraturan Menteri Prindustrian, kira-kira dua bulan lagi-lah. Juli sudah bisa dipasarkan," ujar Johnny kepada KompasOtomotif, semalam (27/5/2013).

Untuk harga, Menteri Perindustrian MS Hidayat sebelumnya menjelaskan bahwa itu tidak disebutkan pada PP LECP, tetapi ditetapkan pada peraturan turunan, dari Menteri.

"Tidak pernah ada soal harga. Peraturan menteri, jangan bicara detail. Saya yakin peraturan itu bisa terbit pada semester pertama ini," ungkap Hidayat, belum lama ini.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (saat masih dipimpin Agus Martowardojo) sempat menuntut agar banderol LCGC maksimum Rp 95 juta. Namun, rencana ini belum tidak ada kepastian dan belum ditetapkan oleh pemerintah. Penetapan harga nantinya menjadi tangung jawab Kementerian Perindustrian.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas