Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Akali Part Suzuki Inazuma dengan GW250, Lebih Murah

Beberapa harga parts diantaranya switch lampu dari Cina dibanderol Rp 125 ribu. Sedangkan harga SI Rp 272 ribu.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Akali Part Suzuki Inazuma dengan GW250, Lebih Murah
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Suzuki Inazuma dipamerkan dalam pameran Jakarta Motorcycle Show 2012 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (2/11/2012). Acara dua tahunan yang akan berlangsung hingga 4 November ini diikuti sekitar 36 peserta baik dari perusahaan motor dan perusahaan aksesoris. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTASuzuki Inazuma, diluar negeri sana punya nama Suzuki GW250. Ini produk global yang dikeluarkan Suzuki. Kalau di Indonesia namanya Inazuma. Jadi, komponen GW250 dan Inazuma bisa saling tukar.

“Beberapa harga, relatif lebih mahal dibanding punya Suzuki Indomobil atau ada juga yang selisihnya enggak terlalu jauh,” kata Adi Wijaya, pemilik Inazuma yang pakai parts Suzuki GW250.

Tapi, ada juga lho harga part lebih murah punya Suzuki Indomobil (SI) dibanding GW250. Seperti kampas rem belakang GW250 dari Cina Rp 233 ribu. Sedangkan punya SI hanya Rp 213.200.

Untuk mengatasi harga parts yang lebih mahal, komunitas yang tergabung di Inazuma Owner Network (ION) punya cara sendiri. Yaitu, order langsung ke Cina pakai spare parts milik Suzuki GW250.

Jika harga SI lebih murah dari Taobao Cina  (contohnya kampas rem belakang), atau selisih tidak begitu jauh (antara 10-30 ribu), buat apa kita order ke Cina? “Tergantung konsumen mau pilih mana. Sebab tidak semua lebih murah buatan SI,” tambah Kurniadi.

Memang! Beberapa harga parts diantaranya switch lampu dari Cina dibanderol Rp 125 ribu. Sedangkan harga SI Rp 272 ribu. Kampas rem depan Cina lebih murah, yaitu Rp 207.500. Sedangkan harga disini Rp 472.500.

Harga Suzuki Cina belum termasuk ongkos kirim dan pajak bea masuk. Ongkos kirim Rp 150 ribu per 1 kilogram. Pajak bea masuk 32,5% dari harga barang+ongkos kirim. “Pembayaran pajak bisa dilakukan di Kantor Pos,” tutup Kurniadi yang aktif di milis Inazuma@yahoogroups.com.

Berita Rekomendasi

“Sebenarnya harganya bisa mahal kalau ditambah ongkos kirim. Tetapi, kita beli patungan dengan rekan komunitas, jadi bisa sekalian beli banyak,” kata Kurniadi Sulistyomo, anggota komunitas ION yang mengkoordinir pembelian parts ini

Sumber: Otomotif Net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas