Saat Musim Kemarau Sebaiknya Cuci Mobil Cukup Gunakan Air Saja
Waktu yang ideal untuk mencuci mobil sekitar pukul 07.00-10.00 atau 16.00-18.00.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Punya mobil pribadi adalah dambaan setiap orang, tapi setelah memiliki jangan justru malas merawat. Dengan perawatan yang telaten selain mobil terlihat kinclong dan rapi, salah satu yang paling kongkret adalah nilai purna jual kendaraan yang relatif terjaga.
Lantas, apa yang wajib dilakukan untuk menjaga ini? Paling dasar adalah dengan mempertahankan kilap mobil Anda seperti waktu pertama kali beli. Untuk mengetahui caranya, bisa menerapkan jurus Iman Julian Harahap, pemilik sekaligus pendiri Marvel Solitaire, butik poles mobil di bilangan Cipete, Jakarta Selatan. Dari obrolan ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk bisa mempertahankan kilap mobil baru.
Awali dengan mengetahui teknik mencuci. Hal paling dasar untuk menjaga kilap mobil baru adalah dengan rajin-rajin mencuci. Tapi, teknik harus benar dan jangan asal cuci. Pilihlah lokasi mencuci yang teduh, jangan langsung tersengat sinar matahari. Waktu yang ideal untuk mencuci mobil sekitar pukul 07.00-10.00 atau 16.00-18.00. Ketika mencuci wajib dilakukan per bagian dan tidak terburu-buru. Mulailah mengerjakan dari bawah ke atas, mulai dari pelek, naik ke bemper, pintu, kaca, sampai akhirnya atap mobil.
"Konsepnya, jangan membasuh bagian mobil yang belum mau dicuci. Soalnya, kalau sudah dibasuh dan didiamkan terlalu lama justru yang timbul bercak air di atas bodi," jelas Iman. Juga, jangan menggunakan spons yang sama untuk bagian pelek dan bodi mobil. Kotoran yang biasanya lebih banyak di pelek bisa tertahan di spons, ketika digunakan untuk bodi, justru bisa menimbulkan baret.
"Untuk musim hujan, boleh menggunakan shampoo untuk membantu membasuh kotoran yang lebih tebal di bodi. Tapi, kalau musim kemarau menggunakan air saja cukup," tambah Iman.