TRIBUNNEWS.COM – Nissan Motor Corp akan mengganti timing belt pada Nissan Juke sebagai bagian dari kampenye layanan sukarela. Jumlahnya mencapai 104.000 unit yang sudah dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada. Crossover Nissan itu diproduksi di Oppama, Jepang.

Diindikasikan, timing blet suka  bergeser pada sproket antara crankshaft dan camshaft. Jika komponen tersebut sampai longgar dapat menyebabkan kerusakan besar pada mesin, terutama jika timing belt sampai melompat dari salah satu gigi sproket.

Jika timing belt sampai lepas, dampak terburuk piston bisa memukul katup dan mesin pun hancur. Nah, gejala timing belt lonaggar, menurut Service Manager dealer Nissan di Detroit Bob Hampton, suara mesin lebih berisik.

Nissan akan mengganti timing belt dan crank sproket secara gratis. dan surat pemanggilan kepada pemilik Juke, menurut Steve Yeager selaku juru bicara Nissan, akan dikirim bulan ini juga.