TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kehadiran Honda Mobilio RS yang dijual Rp 203,5 juta untuk MT dan Rp 214 juta buat CVT, memperlebar rentang harga model MPV bawah itu di pasaran. Empat varian sebelumnya (S MT, E MT, E CVT, dan E CVT Prestige) dijual paling murah Rp 161,5 juta dan tidak ada yang dilego lebih dari Rp 200 juta.

Mobilio RS seperti dipisahkan dari kelas sebenarnya, terjun ke segmen baru meninggalkan pertarungan di lingkup “MPV Sejuta Umat”. Yosep Swasono Agus, Corporate Communication Manager Honda Prospect Motor, mengatakan, di kelas itu sudah terlalu ramai kontestan.  

“Secara bisnis ada ‘kue’ di situ (LMPV di atas Rp 200 juta) yang belum terlalu digarap,” katanya di sela acara Wisata Plus Honda Mobilio Tantangan Hemat 20 kpl, di Sentul, Bogor, Sabtu (21/6/2014).

Menurut Yosep, harga menjadi hal terpenting buat pembeli mobil di bawah Rp 200 juta. Dikatakan, pembeli di kelompok itu memiliki banyak pertimbangan. Namun konsumen di atasnya lebih pemilih, mencari kelebihan masing-masing model kemudian sangat dicocokan dengan kebutuhan.

Di lapangan tidak hanya ada Mobilio RS, merek lain juga sudah punya varian MPV bawah yang harganya di atas Rp 200 juta. Belum lama, Nissan Grand Livina Highway Star Autech meluncur ke pasaran. Meski sudah lama punya varian di atas Rp 200 juta, tipe ini sekarang dijual lebih mahal lagi, Rp 242,4 juta.

Selain itu, masih ada Suzuki Ertiga GX Elegant Plus Rp 203-214,5 juta, Toyota Avanza 1.5 Veloz Luxury AT Rp 209,7 juta, dan Chevrolet Spin Activ bensin 1.5 AT Rp 203,2 juta.

Harga Mobilio RS bersentuhan dengan hathback Jazz lama yang dijual paling murah Rp 202 juta untuk tipe A MT. Jika tidak ingin berebut pasar, tentu harga All-New Jazz yang akan diperkenalkan pekan depan perlu menjauh dari Mobilio RS. Lantas yang jadi pertanyaan, seberapa jauh? Saat diminta pendapat soal ini, Yosep masih enggan berkomentar.