Interior Lapang Jadi Kunci Daya Tarik Honda HR-V
Kabin lapang dan jok multifungsi menjadi salah satu daya tarik Honda HR-V untuk "menggoyang" segmen kompak SUV
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Kabin lapang dan jok multifungsi menjadi salah satu daya tarik Honda HR-V untuk "menggoyang" segmen kompak SUV. Para konsumen disuguhkan ruang kabin yang lega, kendati bentuk maupun dimensi HR-V tergolong kompak. Plus, jok yang bisa diatur sedemikian rupa untuk mengakomodasi keperluan penggunanya.
Paling krusial adalah ruang kaki penumpang belakang. Saat merasakan jadi penumpang belakang saat uji coba HR-V yang diselenggarakan Honda Prospect Motor (HPM) di Pasuruan menuju kawasan Bromo.
Untuk orang dewasa dengan tinggi 175 cm, sisa ruang kaki saat duduk, antara dengkul dengan bagian belakang jok masih tersisa hampir 20 cm, atau 8 jari tangan yang dirapatkan. Ukuran tersebut bisa disamakan dengan ruang kaki penumpang belakang pada "sang kakak", CR-V.
Bentuk atap melandai di bagian belakang layaknya desain kupe, ternyata tidak menjadikan ruang kepala menjadi terbatas. Saat awak redaksi mencoba, jarak antara kepala dengan atap masih ada sekitar 8 cm, atau seukuran 4 jari dirapatkan.
Area yang luas dan lapang juga diberikan pada ruang bagasi. Volume yang besar tersebut mampu menampung 3 koper berukuran besar dan tas perjalanan (travel bag) berukuran sedang. Bagi petualang yang doyan bersepeda, tak perlu repot memasang alat khusus di pintu belakang (tailgate) atau roofrack. Cukup lipat kedua jok belakang, maka tersedia ruang bagasi dengan volume tambahan, dengan lantai rata, yang dapat memuat 2 sepeda gunung (mountain bike).
Selain itu konfigurasi jok juga bisa dibuat untuk tempat tidur sederhana. Hal tersebut sangat diperlukan ketika melakukan perjalanan jarak jauh. Caranya cukup mudah, hanya dengan merebahkan sandaran jok depan, lantas sejajarkan dengan permukaan bagian bawah jok belakang, maka tercipatalah ruang tidur sederhana yang datar. Jok pengemudi pun bisa dibuat hal serupa.
Jika membutuhkan ruang bagasi yang tinggi, permukaan jok belakang bisa dilipat ke arah sandaran dan dikaitkan pada pilar bagian samping. Dengan begitu baris kedua bisa dimanfaatkan untuk membawa barang yang memiliki dimensi yang cukup tinggi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.