TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suzuki Indonesia meminta prinsipal Suzuki Motor Corporation untuk tetap memproduksi Splash di India dan mengimpornya secara utuh (CBU) ke pasar domestik. Upaya ini dilakukan mengingat potensi konsumen Splash di Indonesia yang masih belum surut.

Padahal, sebelumnya Suzuki Indonesia sudah menyatakan tahun ini akan menjadi periode terakhir mobil kota itu dipasarkan dan segera digantikan oleh model terbaru, Celerio.

"Kami memastikan Splash tidak jadi dihentikan pemasaraannya, memang meminta pada prinsipal untuk terus memasok Splash, karena jualannya justru meningkat 10 persen tahun lalu, untuk itu kami mau pertahankan," jelas Davy Jeffry Tuilan, Wakil Direktur Pemasaran Roda Empat PT Suzuki Indomobil Sales di Bekasi, Minggu (29/3/2015).

Davy menjelaskan, dengan permintaan khusus ini, otomatis Suzuki Indonesia wajib memenuhi kuota penjualan minimum produksi. Tahun ini, Davy mengaku menargetkan penjualan minimal 325 unit per bulan.

"Itu target konservatif, jadi pasti tercapai. Minimal bisa mempertahankan penjualan 300 unit per bulan, produksi masih bisa dilakukan," lanjut pria yang gemar sepeda motor bermesin besar ini.

Meski dipastikan Splash sudah tidak ada lagi model terbarunya, Suzuki Indonesia akan tetap berusaha terus menyegarkan penampilannya demi kepuasan konsumen. Namun, penyegaran hanya akan dilakukan dengan penambahan aksesoris yang lebih fokus pada penampilan ekterior.