Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Lagi, Michelin dan Polda Metro Gelar Kampanye Road Safety Untuk Siswa SMU

"Safety merupakan sikap mental yang harus dibentuk sejak dini. Melalui program "Tunjukkin Safety-mu! Ayo Uji SIM", MICHELIN bersama Polda Metro Jaya

zoom-in Lagi, Michelin dan Polda Metro Gelar Kampanye Road Safety Untuk Siswa SMU
istimewa
Salah seorang pelajar SMU tengah diberikan pemahaman dan informasi dasar mengenai ban pada program kampanye Michelin Road Safety “Tunjukkin Safetymu! Ayo Uji SIM” yang merupakan salah satu tahap edukasi dan sosialisasi rangkaian program yang diselenggarakan mulai tanggal 22 Agustus hingga 10 Oktober 2015 di Taman Lalu Lintas Cibubur, Jakarta (22/8). Program tahun kedua ini diinisiasi oleh PT Michelin Indonesia bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - PT Michelin Indonesia (MICHELIN) bekerjasama dengan Polda Metro Jaya kembali menggelar kegiatan kampanye keselamatan berlalu lintas atau road safety melalui program "Tunjukkin Safety-mu,!Ayo Uji SIM."

Kegiatan edukasi dan sosialisasi berperilaku tertib berlalu lintas kepada siswa SMU ini akan berlangsung setiap hari Sabtu mulai 22 Agustus-19 September 2015 yang dipusatkan di Taman Lalu Lintas, Cibubur, Jakarta.

Pada tahun ini program "Tunjukkin Safety-mu! Ayo Uji SIM" akan melibatkan sebanyak 250 siswa SMU/SMK dari berbagai sekolah di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.

Rangkaian program edukasi ini terdiri dari Road Safety Seminar, Driving School dan Uji SIM.

Country Director PT Michelin Indonesia Jean-Charles SIMON mengatakan, program "Tunjukkin Safety-mu! Ayo Uji SIM" sudah memasuki tahun kedua.

Kegiatan ini merupakan bukti dari komitmen dan konsistensi MICHELIN dalam mendorong kesadaran masyarakat, khususnya siswa-siswi SMU untuk selalu tertib berlalu lintas.

"Safety merupakan sikap mental yang harus dibentuk sejak dini. Melalui program "Tunjukkin Safety-mu! Ayo Uji SIM", MICHELIN bersama Polda Metro Jaya ingin membangun karakter dan mental para siswa SMU untuk selalu tertib berlalu lintas dan memiliki tanggung jawab keselamatan berkendara. Ini adalah salah satu cara untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya di usia produktif," jelas Jean-Charles dalam pembukaan kegiatan kampanye road safety "Tunjukkin Safety-mu! Ayo Uji SIM" di Cibubur, kemarin.

Berita Rekomendasi

Road Safety Seminar merupakan tahap pemberian edukasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara untuk dirinya dan orang lain disekitarnya, termasuk mengenai rambu-rambu dan tata tertib beretika di jalan raya.

Pada sesi ini, peserta juga diberikan pemahaman mengenai sejauh mana fungsi ban sebagai salah satu komponen kendaraan yang penting untuk dipahami.

Selain teori, para pelajar yang telah genap berusia 17 tahun ini juga dilatih untuk mengganti ban dan membaca tulisan yang tertera pada ban.

Setelah mendapat pemahaman mendasar mengenai keselamatan berlalu lintas, para peserta diajak untuk mengikuti tahap praktek sekolah mengemudi.

Pelajar yang akan mengambil SIM A akan menerima pelatihan oleh trainer terlatih dari sekolah mengemudi, sedangkan yang ingin memiliki SIM C akan mendapat arahan dan pelatihan oleh tim dari Dirlantas Polda Metro Jaya.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkap bahwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh remaja usia 15-17 tahun.

Hasil akhir dari penelitian yang dilakukan Fatality Analysis Reporting System (FARS) periode 2008-2012 mengungkap angka usia remaja yang menjadi penyebab kecelakaan mencapai lebih dari 50%.

Di Indonesia aturan kepemilikan SIM telah diatur dalam Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pihak yang berhak mengendarai mobil ataupun motor harus berusia minimal 17 tahun.

Polda Metro Jaya mencatat, selama tahun 2014 total angka kecelakaan sebanyak 5.966 kejadian dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 636 orang, luka berat 2.725 orang dan luka ringan 3.979 orang. Dari kejadian kecelakaan tersebut yang melibatkan profesi pelajar dan mahasiswa sebanyak 484 kasus.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Risyafudin memberikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen MICHELIN yang selalu konsisten dalam menyerukan kampanye keselamatan berkendara di Indonesia sejak tahun 2011.

“Meningkatnya populasi kendaraan telah mendorong risiko kecelakaan semakin tinggi. Insiatif MICHELIN menjadi bentuk konkret dari tanggungjawab pelaku usaha untuk dapat menimimalisir risiko tersebut. POLRI akan selalu mendukung insiatif positif seperti yang telah dilakukan MICHELIN," tegasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas