Marcell Chandrawinata Tak Percayai Mobil Murah Biang Kemacetan
Menurut Marcel, masyarakat lebih baik berlibur bersama keluarganya naik mobil daripada motor.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saudara kembar Mischa Chandrawinata menilai kemacetan yang terjadi di ibukota bukan karena mobil murah Low Cost Green Car (LCGC). Hal yang perlu menjadi perhatian khusus menurut Marcel adalah pelayanan angkutan umum yang kurang memadai bagi masyarakat.
Akibat dari kualitas angkutan umum yang buruk, banyak masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi. Mobil LCGC menurut Marcel adalah pilihan utamanya.
"Mungkin tingkat kemacetan bukan banyak mobil, tapi karena angkutan umum yang tidak bagus," ujar Marcel kepada tribunnews.com, di booth Volkswagen, dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akhir pekan lalu.
Menurut Marcel, masyarakat lebih baik berlibur bersama keluarganya naik mobil daripada motor. Selain lebih aman, Marcel menilai masyarakat yang punya mobil juga menjadi nyaman saat berkendaraan.
"At least butuh mobil satu, banyak orang liburan pakai motor bahaya, bukan menaikkan status, tapi kenyamanan dan keamanan," ungkap Marcel.
Marcel memaparkan tindakan pemerintah untuk mengurangi pengguna kendaraan pribadi sudah sangat baik. Hal ini dilihat dari biaya parkir dan tol yang mahal.
"Jalur pemerintah sudah benar, tol mahal, pakriran mahal," papar pemain film Alexandria itu.
Adik dari Putri Indonesia Nadine Chandrawinata itu menambahkan bahwa tidak semua pemilik mobil LCGC menggunakan setiap hari. Marcel berpendapat masyarakat yang punya mobil LCGC hanya menggunakan disaat akhir pekan saja karena sudah mengerti kondisi kemacetan terutama di ibukota.
"Bagi yang punya mobil LCGC sudah pintar. Orang yang punya mobil tahu bensin mahal, paling cuma buat weekend," kata Marcel.