Busi Iridium Sanggup Tempuh Jarak 100 Km
Kelebihan lain busi iridium adalah membuat pengapian menjadi lebih sempurna.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SERPONG – Tahukah Anda, busi merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengapian bahan bakar untuk menghasilkan energi gerak? Pada dasarnya, ada beberapa jenis busi untuk kendaraan yang saat ini beredar di pasar?
Pada dasarnya ada tiga jenis busi yang diaplikasikan pada kendaraan berdasar material bahan bakunya. Yakni, busi standar berbahan baku nickel, platinum, dan iridium. Busi dengan bahan dari iridium merupakan jenis tertinggi dalam strata jenis-jenis busi di pasar. Antara lain karena busi jenis ini memiliki banyak kelebihan.
Satu diantaranya adalah karena busi iridium lebih tahan lama untuk pemakaian jangka panjang. "Tahan lama merupakan salah satu keunggulan utama busi iridium," kata Eko Wahyu Prasetiya, Sales After Market & OES PT NGK Busi Indonesia.
Eko menjelaskan, busi iridium bisa dipakai untuk jarak tempuh hingga 50 ribu sampai 100 ribu km tanpa perlu ganti. Sementara, busi standar berbahan nickel, ketahanannya maksimal sekitar 20 ribu km.
Kelebihan lain busi iridium adalah membuat pengapian menjadi lebih sempurna. Hal itu membuat membuat tarikan kendaraan jadi lebih responsif, akselerasi yang lebih baik, kinerja mesin jadi lebih smooth saat posisi iddle, sekaligus membuat konsumen bahan bakar jadi lebih hemat, meskipun tidak terlalu signifikan.
Eko mengilustrasikan, jika memakai busi standar rata-rata konsumsi bahan bakar mencapai 13 km jarak tempuh untuk setiap km, maka menggunakan busi iridium bisa mencapai 14 atau 15 km jarak tempuh. Iridium membuat pengapian menjadi lebih fokus. Dengan segala kelebihannya ini, harga busi iridium menjadi lebih mahal dari dua busi jenis lainnya. NGK memproduksi busi iridium dengan label NGK Iridium IX.
Selama perhelatan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di ICE BSD City, Tangerang Selatan 20-30 Agustus 2015 lalu, PT NGK menjual iridium dengan banderol seharga Rp 95 ribu. Sementara untuk busi platinum dan standar, NGK memasarkannya dengan harga jual Rp 28 ribu dan Rp 15 ribu.
NGK saat ini memproduksi busi untuk hampir semua jenis kendaraan roda empat dan roda dua di Indonesia. NGK juga memasok busi untuk semua jenis mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) di Indonesia, sebagai busi OE (original equipment/pabrikan). Di pasar nasional, NGK menguasai psar busi sebesar 45 persen dan menempatkan merk ini sebagai pemimpin pasar.
Selain memasok busi ke pasar untuk kebutuhan kendaraan dengan pemakaian harian, NGK yang juga menyuplai busi untuk ajang balap motor seperti tim Honda, Yamaha dan Ducati di kejuaraan MotoGP, balap World Racing Championship (WRC) Formula 1 dan lain-lain. di booth ini.