Cek Mobil Bekas Enaknya di Bengkel Resmi atau Umum Ya?
Membeli mobil bekas memang harus cermat. mulai dari kondisi bodi, mesin, interior, kaki-kaki, serta kelistrikan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Membeli mobil bekas memang harus cermat. mulai dari kondisi bodi, mesin, interior, kaki-kaki, serta kelistrikan. Selain kelengkapan surat, berikut tips periksa kondisi mobil bekas di bengkel resmi dan bengkel umum. Apa saja itu?
Memang membeli mobkas biasanya perlu penggantian beberapa komponen. Tapi, dengan menggunakan jasa mekanik bengkel untuk mengecek mobkas ini, selain kondisi keseluruhan mobil, prediksi penggantian komponen bisa dilakukan sejak sebelum mobkas dibeli. Anda pun tinggal mempertimbangkan biayanya.
Bengkel Resmi
Di bengkel resmi memang menjadi pilihan pertama untuk mengecek kondisi mobkas. Selain mekaniknya sudah menguasai mobil dan sudah bersertifikasi, alat yang digunakan untuk mengecek kondisi mobil biasanya lebih lengkap dibandingkan bengkel umum.
Jejak rekam servis berkala mulai dari ganti oli, kondisi kampas rem, kinerja mesin, sistem kelistrikan, kondisi kaki-kaki, bahkan mobil bekas banjir pun akan terdeteksi de¬ngan mudah.
Syaratnya, pemilik mobkas sebelumnya melakukan servis berkala di bengkel resmi selama pemakaiannya. Jika tidak, pihak bengkel resmi akan susah mendeteksi kondisi mobkas berdasarkan service record. Sebab alat scanner hanya merekam mobil yang servis berkala di bengkel resmi.
Pihak bengkel pun akan menginformasikan komponen apa saja yang harus diganti serta biayanya, baik dari harga komponen maupun ongkos jasanya. Harga pengecekan mobil bekas di bengkel resmi ini berkisar antara Rp 500-700 ribu.
Oh ya, harga tersebut hanya bersifat pengecekan secara umum, jika memang ada pengecekan lebih spesifik maka akan dikenakan biaya tambahan. Sekitar Rp 50-60 ribu per jam.
“Pengecekan mobkas secara general mencakup seperti kondisi mesin, kaki-kaki, sistem di mesin dan kelistrikan. Ya seperti la¬yaknya servis berkala. Jika ada yang harus dibongkar, maka akan dikenakan biaya tambahan yaitu Rp 50 ribu per jam,” ungkap Nurhidayat, Service Advisor PT Maxindo International.
Nurhidayat menambahkan, “Yang paling kami tekankan ke konsumen, usai pengecekan mobil hasilnya langsung kami berikan ke konsumen. Tapi setelah keluar dari Maxindo kami tidak lagi bertanggung jawab.”
Bengkel Umum
Bengkel umum yang menerima jasa pengecekan mobkas memang sudah menjamur. Bahkan sudah banyak bengkel umum yang mempunyai alat selengkap bengkel resmi.
Bengkel umum mempunyai kelebihan selain mendeteksi kondisi mesin, sistem kelistrikan dan kaki-kaki, pihak bengkel juga mendeteksi kondisi bodi mobil.
Harga pengecekan mobil bekas di bengkel umum lebih terjangkau dengan kisaran antara Rp 400-600 ribu. Memang selisih tidak banyak dari bengkel resmi, tapi jika memang harus ada komponen yang dideteksi lebih spesifik dan mengharuskan adanya pembongkaran di bagian tertentu, ongkos jasanya lebih bersahabat, berbeda dengan bengkel resmi yang memberikan tarif berdasarkan waktu.