Operator Taksi di Indonesia Mulai Lirik Mobil Korea, Toyota Tetap Cool
Meski mobil-mobil Korea makin agresif masuk pasaran armada taksi di Jakarta dan kota-kota besar lain, pihak Toyota tidak merasa khawatir terusik.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Agung Budi Santoso dari Nagoya
TRIBUNNEWS.COM - Meski mobil-mobil Korea makin agresif masuk pasaran armada taksi di Jakarta dan kota-kota besar lain, pihak Toyota tidak merasa khawatir terusik.
Sebagai pemain lama di pasaran mobil taksi, Toyota masih percaya diri dengan dua hal. Yakni faktor durability (daya tahan pemakaian) dan purna jualnya yang masih tinggi.
"Operator taksi yang lama-lama tak pernah berpaling dari kami (Toyota). Pemain lain kan masuknya ke operator-operator baru. Jadi sejauh ini Toyota aman untuk pasaran armada taksi," kata Rahmat Samulo,Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada Tribunnews.com dan rombongan PT TAM di Nagoya City, Jepang, Selasa 27 Oktober 2015.
Samulo yakin, operator-operator baru bisa jadi mendapat harga armada taksi yang lebih murah dari produsen mobil lain. Tapi apakah mereka mendapatkan layanan suku cadang yang bagus?
"Taksi itu sehari rata-rata 200 KM muter-muter. Operator tentu mikir banget soal perawatan. Nah, Toyota sudah teruji soal ini,"' ujarnya, yakin.
Seperti diketahui, Toyota sejak lama mendominasi tender pengadaan armada taksi. Dua brand yang sudah pernah dipakai antara lain Sedan Soluna dan Vios.
