Toyota Tanggapi Isu NAV1 Bakal Dipensiun Dini
Sebagai informasi, untuk penjualan NAV1 sendiri saat ini masih menguasai kurang lebih 12.6% pangsa pasar di kelas MPV High.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akhirnya PT Toyota Astra Motor buka suara merespon isu Toyota NAV1 bakal pensiun dini.
“NAV1 masih menjadi senjata andalan kami untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia khususnya di segmen tertentu,” papar Widyawati Soedigdo, GM Corporate Planning & Public Relation TAM.
Lebih lanjut dia mengatakan, pasar memang masih belum menunjukan tren yang positif sehingga mempengaruhi penjualan NAV1.
“Tak hanya di NAV1, semenjak awal Toyota mencoba untuk terus membalance antara kebutuhan dan juga supply dari kendaraan,” tambahnya.
Sebagai informasi, untuk penjualan NAV1 sendiri saat ini masih menguasai kurang lebih 12.6% pangsa pasar di kelas MPV High.
Saat diluncurkan tahun 2012 lalu, Toyota mematok target penjualan sebanyak 500 unit sebulan, berkisar 30-40% dari total pasar.
Dan saat Toyota kembali melakukan penyegaran pada NAV1 di tahun 2014, anehnya tidak ada optimisme seperti saat pertama kali diluncurkan.
Namun sepanjang tahun 2014 itu, NAV1 dengan model barunya hanya terjual sebanyak 514 unit.
Dan sepanjang tahun 2015 hingga November, terjual sebanyak 541 unit.
Terjadi kenaikan sekitar 5,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 514 unit.