Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Nissan Rangkul Insinyur Nokia demi Realisasikan Mobil Tanpa Awak

Aliansi Renault-Nissan tidak mau kalah ide menawarkan kendaraan berteknologi otonomos.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Nissan Rangkul Insinyur Nokia demi Realisasikan Mobil Tanpa Awak
Leftianews

TRIBUNNEWS.COM – Aliansi Renault-Nissan tidak mau kalah ide menawarkan kendaraan berteknologi otonomos.

Bos Renault-Nissan, Carlos Ghosn, menyatakan empat tahun lagi kongsi perusahaan asal Prancis dan Jepang itu langsung menawarkan 10 mobil berteknologi "nyetir sendiri" itu.

Sebelum menjual mobil yang sepenuhnya bisa mengendalikan dirinya sendiri, Renault-Nissan bakal menyematkan teknologi pendukung pada mobil-mobil mainstream.

Salah satunya konektivitas nirkabel untuk mengontrol audio dan temperatur kabin.

Fitur multiple-lane control yang memungkinkan mobil berpindah jalur di jalan raya dan bernavigasi kala macet akan ditemui pada 2018.

Pada 2020 mobil yang bisa benar-benar mengalkulasikan keputusan saat berada di persimpangan dan mengatasi kemacetan parah siap dinikmati.

“Aliansi Renault-Nissan sangat berkomitmen untuk mendapat tujuan 'nol emisi dan nol fatalitas'. Itulah kenapa kami mengembangkan mengemudi otonomos dan integrasi buat pasar massal, kendaraan mainstream pada tiga benua,” ucap Ghosn seperti diberitakan Automotive News, Kamis (7/11/2015).

Berita Rekomendasi

Renault-Nissan juga mengumumkan telah merangkul ahli teknologi industri Ogi Redzic yang berperan sebagai pemimpin pengembangan sistem integrasi kendaraan.

Redzic pernah bekerja untuk Nokia, NAVTEQ, Motorola, dan cyberPIXIE.

Kompetisi

Renault-Nissan masuk dalam “liga otonomos” yang berlomba menjadi produsen pertama menawarkan teknologi serba otomatis itu. Pada Oktober 2015 lalu Tesla meluncurkan program Autopilot yang membuat mobil bersikap baik di jalan raya dan bisa berganti jalur bila dibutuhkan.

General Motors akan menawarkan teknologi serupa yang dinamakan Super Cruise pada Cadilac CT6 2017. Salah satu yang paling ambisius, perusahaan teknologi Google sedang mendiskusikan produksi unit massal dengan Ford.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas